BANGKOK, KOMPAS.com - Pabrik Honda di Ayutthaya, Thailand menjadi salah satu korban terbesar banjir di wilayah itu. Ribuan unit mobil siap kirim berubah menjadi rongsokan dan kini siap dihancurkan Honda.
Cara ini dilakukan untuk mencegah spekulasi pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan. Muncul analisis, mobil-mobil "korban" banjir ini bakal diperbaiki dan dijual lagi ke pasar domestik Thailand. Juga ada kekhawatiran masyarakat, Honda menggunakan unit tersebut dimasukkan kembali ke lini produksi atau didaur ulang.
Untuk mencegah hal tersebut, Honda berjanji menghancurkan 1.400 unit mobil yang tenggelam, sebagian besar terdiri dari Brio dan City. "Kami tak akan pernah memperbaiki mobil itu dan kembali menjualnya. Bahkan menyumbangkannya ke pihak ketiga. Tujuannya untuk mencegah mobil-mobil tersebut menerobos pasar. Ini hanya akan menghancurkan reputasi jangka panjang perusahaan," beber salah satu direksi senior Honda, dilansir Bangkok Post (24/12).
Honda juga sudah menetapkan penghancuran unit yang rusak akan dilakukan di kawasan Industri Rojana, mulai hari ini (Selasa, 27/12). Diperkirakan butuh beberapa hari untuk menghancurkan semua unit dengan cara ramah lingkungan.
Sampai kini, Honda masih terus memperbaiki fasilitas produksinya di Thailand dan berharap awal tahun depan, sudah bisa normal lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.