SHANGHAI, KOMPAS.com – Di tengah krisis keuangan Eropa muncul berita tentang Saab. Pprodusen mobil asal Swedia tersebut dilaporkan sahamnya akan dibeli oleh Bank of China. Kabar terakhir ini muncul setelah Automotive News mengutip berita dari Reuters mengatakan pemilik Saab sekarang Spyker Car N.V. dan Youngman Lotus Automobile dari Zhejiang sepakat Bank of China akan menjadi pemilik sebagian dari Saab.
Dengan perjanjian baru ini, Bank of China akan menggatinkan China Pang Da Automobile Trade Co., -jaringan distributor mobil di China - sebagai investor di Saab. Menurut Reuters, Youngman dan Bank of China, bank nomor empat terbesar di negara tersebut berdasarkan nilai pasar - bersama-sama memiliki saham di bawah 50 persen pada merek Swedia tersebut.
November lalu GM mengatakan akan menghentikan pasokan komponen dan teknologi jika Youngman dan Pand Da berhasil membuat penawaran membeli Saab. Kekhawatir GM dalam hal ini, teknologi Saab akan jatuh ke tangan kompetitornya.
Bangkrut
Saab - singkatan aslinya Svenska Aeroplan Aktiebolaget namun kini lebih dikenal dengan Saab Automobile AB - sejak beberapa bulan terakhir kekurangan dana tunai dan menyebabkan perusahaan tersebut kini berada di bawah pengadilan di Swedia atas permintaan kreditor. Sementara itu, serikat buruh perusahaan tersebut menuntut Saab dipailitkan karena belum membayar upah mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.