Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Kerajaan Inggris Suka Mobil Jerman

Kompas.com - 20/04/2011, 13:17 WIB

INGGRIS, KOMPAS.com — Menjelang pesta pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, perhatian publik terarah pada Keluarga Kerajaan Inggris. Hal ini termasuk soal mobil-mobil yang mereka pakai. Kejanggalan pun terlihat ketika mereka justru lebih sering jalan-jalan dengan mobil-mobil bermerk Audi yang notabene merupakan mobil Jerman. Ada apakah ini?

Inggris dulu punya banyak merk mobil yang tak kalah unggul. Kita bisa dengan mudah mencontohkan Rolls Royce, Land Rover, Jaguar, hingga sejumlah mobil yang biasa muncul dalam film James Bond, seperti Aston Martin. Namun, memang belakangan, mereka tak lagi dimiliki Inggris, dan hanya berstatus "dulu mobil Inggris".

Pangeran Charles sempat terlihat menyetir sendiri Aston Martin DB6 atau duduk di kursi belakang Rolls Royce Phantom VI. Dua mobil yang pada masa produksinya setidaknya masih beralamat di Inggris. Namun, jumlah Audi yang ia dan keluarganya miliki cukup signifikan.

Seperti dikabarkan sejumlah media, Pangeran Charles memiliki sepasang Audi A6 Estate, sejumlah sedan Audi A4 untuk para stafnya, dan sedan A8 Limo seharga 92.500 poundsterling (setara Rp 1,3 miliar).

Sementara itu, Pangeran William pernah tertangkap kamera mengendarai Audi S4 Saloon bermesin 4,2 liter. Adapun calon istrinya, Kate, memiliki Audi A3 warna perak, mobil yang sama dengan yang dimiliki adik William, Pangeran Harry, tetapi untuk versi mesin diesel.

Apakah mereka tak takut citra mereka terkait loyalitas mereka dicibir oleh publik? Entahlah. Namun yang jelas, ada sebuah kabar terkini yang menunjukkan bahwa Audi memberi diskon 60 persen secara khusus kepada keluarga kerajaan.

Produsen yang tergabung dalam Volkswagen Group ini pun sekaligus memberikan layanan kepada mereka, termasuk mengantarkan mobil yang dibeli langsung ke tempat.

Sejumlah media pun menyebut bahwa boleh jadi hal tersebut ada hubungannya dengan undangan dadakan pernikahan William-Kate, 29 April 2011, dari keluarga kerajaan yang ditujukan kepada Jon Zamett, pimpinan humas Audi.

"Pihak Audi sadar betul bahwa diskon adalah salah satu investasi, walau mereka harus berkorban sekian digit poundsterling. Kalau dikasih gratis begitu saja, itu bisa menyinggung mereka," ucap pakar pemasaran, Ian Stephens, dari Saffron Brand Consultants, yang berbicara soal keunikan cara Audi dalam memasarkan produk-produknya.

Lalu, bagaimana dengan urusan pembayaran? Apakah sudah tuntas? Soal ini, juru bicara Clarence House,pihak rumah tangga kerajaan mengatakan, tentu saja Pangeran Charles membayar mobil yang ia beli. Namun, juru bicara tersebut enggan membahas lebih detail mengenai hal-hal yang terkait dengan persyaratan pembelian. (Dimas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com