Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Jimny Bertenaga Lebih Galak

Kompas.com - 15/11/2010, 11:56 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Suzuki Motor Corporation (SMC) baru saja merayakan ulang tahun ke-40 produk legendaris Jimny (di Jepang disebut Jimney). Kini, prinsipal tersebut memperbarui jantung jip mini mereka menjadi lebih bertenaga, tetapi hemat bahan bakar dan makin ramah lingkungan.

Mesin bensin empat silinder segaris 1,3 L VVT memiliki tenaga 85 dk dan telah memenuhi standar gas buang Euro5. Dengan beberapa pengembangan, rata-rata konsumsi yang dihasilkan adalah 1 liter untuk menempuh 14 kilometer atau 33,13 mpg. Perbandingan ini lebih irit 0,2 liter dari model lawas.

Jimny baru ini ditawarkan dalam dua varian, yakni JLX dan Special, dengan di antaranya memiliki warna baru dan unik buat keluarga Suzuki, yaitu Alumina Green. Interiornya pun tampil dengan corak warna yang manis.

Untuk sistem transmisi, ada 5-percepatan manual (M/T) atau 4-percepatan otomatis (A/T). Harga satu unit Jimny ini dibanderol mulai dari 20.859 dollar AS (Rp 186,1 juta) sampai 23.120 dollar AS (Rp 206,2 juta).

Sebagai informasi, Jimny punya sejarah panjang di dunia otomotif. Salah satunya adalah keberhasilan Suzuki melegonya hingga 2,5 juta unit selama empat dekade. Model terakhir dari mobil ini merupakan generasi keenam yang mulai diproduksi pada 1998 silam.

Di Indonesia, Jimny terakhir muncul pada 1981 dan memiliki kode SJ410. Ia menggunakan mesin 1.000 cc dengan tenaga 45 PS. Versi ini dikenal dengan Katana dan bersistem gerak 4 x 2. Kini, Suzuki tidak lagi memproduksi dan memasarkan Jimny di Indonesia meski masih banyak produk second hand yang diburu penggemar off-road.

Selain tipe bensin dengan kapasitas 1,3 L injeksi, Jimny juga ditawarkan dalam pilihan mesin diesel berkapasitas 1,5 L. Hingga kini, Jimny masih eksis di Jepang dan beberapa negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com