JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pompa bahan bakar atau fuel pump mampet menimpa armada taksi Blue Bird. Gangguan ini terjadi pada sekitar 1.200 mobil dari 17 pul yang tersebar di Jabodetabek. Kabar tersebut disampaikan Humas PT Blue Bird, Teguh Wijayanto, kepada Kompas.com, Rabu (21/7/2010).
"Kendaraan mulai bermasalah dengan pompa bahan bakar pada awal Juni dan sampai sekarang masih berlangsung," ungkap Teguh. Ke-1.200 unit itu, menurut Teguh, adalah kendaraan yang berada di luar alias beroperasi. Jumlah itu belum termasuk mobil yang dikandangkan karena tidak bisa distarter. "Setiap harinya, yang terkena 30 sampai 40 unit," aku Teguh.
Pihak Blue Bird belum bisa menyimpulkan penyebab dari gangguan pada pompa bahan bakar ini. "Hanya, dari hasil pemeriksaan, terjadi penggumpalan," ungkapnya.
Pengisian bahan bakar taksi-taksi ini dilaksanakan di beberapa SPBU yang menjalin kerja sama dengan Blue Bird. Teguh mengungkapkan, pihaknya belum melayangkan komplain ke Pertamina sehubungan dengan kualitas bahan bakar. "Kami baru komplain ke ATPM karena kendaraan masih dalam masa garansi," sebut Teguh.
Akibat kejadian ini, dua dampak muncul. Pertama, dari segi pengemudi, pendapatan harian mereka terganggu alias bisa tidak memenuhi target. Kedua, dari sisi pelanggan, perjalanan jadi terganggu, "Ini jelas berpengaruh pada image nama Blue Bird," kata Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.