Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifan Targetkan Menjual 5.000 Mobil Listrik Tahun ini

Kompas.com - 06/05/2010, 18:57 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com – Lifan nama yang kurang begitu populer bagi kita. Begitulah kenyataannya. Menurut China Car Times, Lifan memang kecil dibandingkan dengan produsen tenar China seperti BYD atau Geely. Penjualan per tahun, hanya 60.000 unit.  Kendati demikian, Lifan cukup populer di Chongqing dan China Barat Daya dan termasuk salah satu eksportir besar.  

Berita terbaru dari produsen  yang  memulai industri otomotifnya dengan membuat sepeda motor, tahun ini berencana menjual mobil listrik di China. Targetnya, menurut Yin Ming Shan, CEO sekaligus pendiri Lifan (didirikan pada 1992),  menjual 5.000 unit mobil listrik.

Karena  ambisinya itu, media China menjuluki Yin Ming Shan sedang berusaha menjadikan dirinya sebagai BYD China Barat Daya. Mobil listrik yang akan dipasarkan, diambil dari model populernya, yaitu 320 hatchback  (mirip Mini) dan sedan 620.   

Untuk mengujudkan cita-citanya sebagai produsen mobil listrik, Yin bekerjasama dengan Akademi Sains China di Shanghai. Rencana kerja mereka, mengembangkan baterai baru dan sistem manajemennya.  

Tahun depan, Lifan berharap bisa menjual  10.000  unit mobil listriknya. Selanjutnya menjadi lipat dua pada 2012 bersamaan dengan bertambahnya jumlah stasiun pengisian baterai  untuk mobil listrik.

Saat ini, perusahaan tersebut  punya dua model mobil listrik, yaitu Lifan 320 dan Lifan 620.  Keduanya juga punya versi mesin bensin. Di Shanghai World Expo yang berlangsung saat ini, Lifan 620  listrik digunakan sebagai mobil  oleh polisi di area Expo tersebut.

Kemampuan 620 – klaim Lifan - bisa mencapai kecepatan top 120 kpj. Jarak tempuh untuk sekali isi baterai  200 km. Pengisian cepat, 15 menit dan mampu mengisi baterai sampai 70 persen. Untuk pengisian lambat di rumah, butuh 7 jam.

Informasi tambahan, mobil yang dibuat Lifan termasuk nama model, mirip dengan BMW. Misalnya 320 dan mobil listrik 620, di luarnya dihiasi seperti BMW konsep ActiveE.

Media China menginformasikan jika mobil diisi penuh saat beban puncak, biaya energi yang dikeluarkan 15 yuan (Rp18.000) dan hanya 6 yuan (Rp 8.000) pada luar kondisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com