Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Jajaki Bangun Pabrik dan Mobil Murah di Indonesia

Kompas.com - 16/04/2010, 08:16 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Company (HMC) serius menjajaki investasi manufaktur di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan hilir-mudiknya beberapa ahli Hyundai memulai studi kelayakan di negeri ini.

"Mereka sudah melakukan studi kelayakan sejak tiga bulan lalu. Hari ini tim R&D (riset dan pengembangan) mereka di sini," ungkap Jongkie D. Sugiarto, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) di Kuta, Bali, kemarin.

Ditambahkannya, langkah awal meyakinkan prinsipal, adalah HMI dijinkan merakit MPV H-1. "Kita buktikan dengan membuat produk berkualitas. Tujuannya, membuktikan kualitas SDM kita," lanjutnya. Untuk lebih meyakinkan, Jongkie juga menjelaskan potensi pasar Indonesia, terbesar di ASEAN dengan penduduk 230 juta jiwa.

HMC juga berencana mewawancarai beberapa pebisnis mobil di Indonesia untuk mengetahui krakteristik pasar. Kendati demikian, kita harus bersaing dengan negara ASEAN lainnya, misalnya Vietnam.

Semi Manufaktur
Juga dijelaskan, Indonesia berpotensi menyerap investasi baru US$500 juta atau sekitar Rp4,5 triliun HMC. Jika lancar, realisasinya tahun depan.

Langkah awal, HMC menyiapkan produk baru khusus untuk pasar di Indonesia. Untuk tahap awal, cukup kegiatan semi manufaktur.

"Semi manufacturing dulu. Memproduksi lebih banyak komponen. Nanti HMI yang merakit dan membantu mencari mitra lokal sambil membangun pabrik," beer Jongkie. Ditambahkan, pengembangan produk baru, tidak harus memilih model terlaris di Indonesia, yaitu MPV.

Mobil Murah
Juga dijelaskan, Hyundai melirik program mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintah. Senjata rahasia Hyundai tersebut, katanya, tengah digodok di Negeri Sari, India. "Kita sudah punya produk. Akan diluncurkan tahun depan di sana. Mirip-mirip (Tata) Nano gitu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com