Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Murah Daihatsu Diproduksi 2011

Kompas.com - 22/03/2010, 08:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Geliat produsen asal Jepang, Daihatsu dalam memproduksi mobil murah makin terungkap setelah Menteri Perindustrian MS Hidayat dan rombongan dari Indonesia melakukan pertemuan dengan pihak prinsipal di Tokyo Jepang, pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, diketahui pihak Daihatsu sudah mulai mempersiapkan sarana produksi mobil terjangkau dan ramah lingkungan (low cost & green car).

Seperti diketahui, ada tiga merek mobil asal Negeri Matahari Terbit yang menyatakan siap untuk ikut serta dalam program low cost & green car garapan pemerintah Indonesia. Ketiganya itu, Toyota, Daihatsu, dan Suzuki (baca kompas.com: Tiga Produsen Mobil Siap Produksi Mobil Murah, 23/11/2009).

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan, di Tokyo pertemuan berlangsung dengan pimpinan dari pihak Toyota. Selanjutnya, berkunjung ke pabrik Daihatsu di Osaka sekaligus membicarakan soal rencana low cost & green car untuk Indonesia.

"Tercapai kesepakatan, akan dirintis mulai tahun ini dan produksi mulai tahun depan. Harga mobil kira-kira 7.000-8.000 dollar AS (sekitar Rp65-75 juta) per unit. Itu tahun depan diluncurkan," ujar Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/3/2010).

Ikut dalam rombongan, Panggah Susanto selaku Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menambahkan, pada umumnya Indonesia berharap kedua pabrikan tetap memilih Indonesia sebagai basis produksi di kawasan ASEAN. Selain itu, lanjutnya, Menperin juga meminta agar pihak prinsipal bisa melakukan pendalaman struktur industri otomotif Indonesia.

"Bukan hanya sekedar kandungan komponen lokal yang diperbesar, tapi juga masuk ke R&D (litbang), khususnya dibidang rancang bangun otomotif," jelas Panggah.

Tahun ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan akan menanamkan investasi tambahan baru senilai Rp250 miliar. Tujuannya, meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Sunter dari 220.000 unit menjadi 286.000 unit pada tahun 2011 mendatang. Tapi, pabrikan mengelak kalau dana yang digunakan merupakan langkah persiapan produksi mobil murah.

Saat coba dikonfirmasi kompas.com, Vice President Director Sudirman Maman Rusdi ADM belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com