Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaklukkan Puncak dengan Avanza 1.3 G Matik (Bagian 1)

Kompas.com - 28/11/2009, 17:42 WIB

KOMPAS.com – Setelah diluncurkan 17 November lalu, pada 25-26 November 2009, PT Toyota Astra Motor (TAM), memberi kesempatan kepada 28 wartawan otomotif untuk menjajal 9 unit Avanza 1.3 G Matic. Satu mobil berisi 4 wartawan.

Pada hari pertama, rute tes, jalan tol Jakarta – Ciawi – Puncak – Padalarang. Total jarak tempuh pada hari pertama ini 150 km. Sekitar 100 km adalah daerah tanjakan, Puncak, Cianjur dan Padalarang.

Rute Puncak dipilih untuk menguji kemampuan transmisi otomatik. “Kita ingin membuktikan keraguan bahwa mesin 1,300 cc kurang kuat dengan transmisi otomatik,” jelas Rouli Sijabat, Public Relatian PT TAM.

Teknik Mengemudi
Kendati mengemudikan mobil dengan transmisi otomatik sangat menyenangkan, karena kaki kiri bisa istirahat total, ternyata masih banyak ada yang belum bisa memanfaatkannya secara maksimal. Bahkan ada yang tidak berani mencobanya.

Untuk itu, karena Avanza menggunakan mesin 1.300 cc dan umumnya digunakan oleh pemula, maka Toyota memberi bekal pengetahuan cara mengemudi transmisi otomatik kepada wartawan. Bekas diberikan oleh Bagian Pelatihan TAM dan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).

Bekal yang sangat bermanfaatkan adalah memilih transmisi saat menanjak dan menurun. Peserta diminta “D3” saat menanjak. Pada Avanza, pengopeasian D3 hanya dengan mengeser tongkat transmisi ke kanan.

Juga disarakan, di turunan, sebaiknya  menggunakan gigi 2. “Ini untuk mencegah kampas rem cepat habis. Di samping itu juga lebih aman,” jelas Iwan Abdurachman, dari Bagian Training TAM. Juga dijelaskan, dengan pengoperasian transmisi otomatik pada Avanza ini  tidak lagi menggunakan tombol “Overdrive”.

“Sebenarnya, saat menggunakan D sudah overdrive,” jelas Iwan. Ia pun menambahkan Kalau maupun yang lebih bertenaga, misalnya untuk mendahului dan berada di tanjakan, menyarankan menggunakan D3.

Tanjakan Pucak
Di jalan tol Jakarta – Ciawi, cukup mengandalkan “D”. MPV kecil yang dilengkapi dengan AC double blower ini, setiap unit berisi pengemudi plus 3 penumpang. Tenaga mesin cukup mumpuni untuk sekelasnya.  Begitu, gas ditekan terus sampai 4.400 rpm, terasa perpindahan gigi yang halus (torsi maksimum diperoleh pada putaran 4.400 rpm).

Pada km 55, kemampuan menanjak MPV mulai diuji. Jalanan yang umumnya menanjak dan beberapa ruas macet, menyebabkan harus menghentikan Avanza otomatik ini  di tanjakan. KOMPAS.com yang tergabung dengan rekan dari detik.com, okezone.com dan Bisnis Indonesia, mencoba menguji dan mengobservasi kemampuan Avanza pada D3.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com