Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Akan Produksi 80.000 Byson Tahun Depan

Kompas.com - 20/11/2009, 08:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehadiran motor jenis sport terbaru Yamaha tinggal selangkah lagi, tinggal memasuki proses produksi. Hal ini terungkap dari keluarnya daftar tipe kendaraan bermotor produksi nomor 1195/IATT/TPT/11/2009 mengutip data Departemen Perindustrian untuk memproduksi motor tersebut.

Dari data tersebut, produksi akan dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Manufacturing Motor (YMMI) dengan pengajuan sebanyak 80.000 unit. Produsen motor berlambang garpu tala itu akhirnya mencantumkan nama Byson, bukan Viper seperti yang diberitakan sebelumnya.

Namun, melihat pengalaman sebelumnya, penentuan nama belum mutlak. Nama Viper sebelumnya akan digunakan untuk produk yang beredar saat ini, V-ixion, tahun 2007. Kemudian, nama V-ixion dipilih karena dirasa memiliki merek dagang yang lebih baik, dan memang terbukti.

"Angka produksi itu baru estimasi saja. Kalau misalkan lebih banyak angkanya, berapa aktualnya, saya belum bisa cerita lebih banyak," ujar Manajer Promosi YMKI Indra Dwi Sunda saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/11).

Terkait dengan ini, Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Departemen Perindustrian Panggah Susanto menjelaskan, biasanya jumlah angka produksi diajukan sesuai dengan perhitungan produsen, terkait potensi pasar yang ada. Setelah menerima TPT produksi, maka pabrikan sudah bisa langsung melakukan kegiatan produksi secepatnya.

"Saya kira, produksinya paling Desember ini dan dipersiapkan untuk diluncurkan tahun depan. Biasanya seperti itu," papar Panggah.

Kembali ke data, Byson akan mengusung mesin berkapasitas 153 cc, lebih besar dari pendahulunya, V-ixion, yang hanya 149,8 cc. Mungkin ini ada kaitannya dengan teknologi fuel injection yang diusung V-ixion, tetapi tidak pada Byson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com