Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Luncurkan Motor 250 cc Tahun depan

Kompas.com - 15/06/2009, 09:34 WIB


KOMPAS.com - Hadirnya Megelli 250R Sport, 250S Streetfighter dan250M supermotard dari Minverva serta laris pemasaran Kawasaki Ninja 250R telah menggelitik dua produsen motor di Indonesia, Yamaha dan Honda tertarik untuk bermain di kelas tersebut. Bahkan seperti PT Astra Honda Motor (AHM) juga tengah berancang-ancang melempar motor injeksi.

Honda Indiadan Twister

Ketika dikonfirmasi perihal Honda bakal meramaikan pasar 250 cc, Vice President PT AHM Johannes Loman mengatakan pihaknya belum ada rencana mengeluarkan yang 250 cc. "Hasil riset kami membuktikan motor 200 cc masih paling sesuai karena tenaga yang dihasilkan serta konsumsi BBM tetap hemat. Ini semua kebutuhan konsumen," bilang Johannes.

Padahal, gosip paling santer untuk sport Honda di kelas 250 cc akan mengambil jenis Twister 250. Sepedamotor ini sangat populer di beberapa negara Eropa dan Brasil. "Mesin Honda 250 cc cuma diproduksi di Brasil," bilang sumber Em-Plus.

Gosip lainnya, AHM juga sedang mempersiapkan sport 150 cc injeksi. Sekali lagi, menurut sumber Em-Plus, kemungkinan tampil awal tahun depan, namun masih mencari pakai mesin apa? Ini menyangkut efisiensi.

Sebenarnya, AHM sudah meriset motor 150 cc injeksi dari buatan Honda Hero, India sejak tahun lalu. Namanya, Honda Karizma. Desain bodinya, kata sang sumber tetap dari sini (Indonesia). tapi, kembali Johennes menegaskan kalau pihaknya belum berencana mengeluarkan motor injeksi.


Yamaha Fazer
PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YKMI) juga punya senjata anyar di kelas 250 cc. Kalau di India dikenal dengan Yamaha Fazer 250. Kata Vice President PT YKMI Dyonisius Beti, Yamaha ada rencana  launching motor tersebut tahun ini. Tepatnya, Juli nanti. Tapi dengan berbagai pertimbangan, peluncuran ditunda hingga tahun depan.

Melihat situasi ekonomi yang makin membaik, awal tahun depan dirasa lebih pas. "Saat ini, market share kami semakin naik setiap bulannya. Angka kenaikan sekitar 3-4 persen," jelas Dyon, sapaan akrab pria ramah itu. (Niko/Eka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com