Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renault, Tim F1 yang Pakai KERS di Melbourne

Kompas.com - 19/03/2009, 10:36 WIB

PERANCIS, KOMPAS.com — Seri pembuka rangkaian balap F1 2009 tinggal 10 hari lagi digelar di Australia (29/3). Banyak perubahan atau kebijakan yang dilakukan, baik oleh Formula One Management (FOM) maupun tim, di antaranya soal sistem point dan langkah yang diambil tim Renault selama musim balapan tahun ini.

Hasil rapat FOM dengan Formula One Team Association (FOTA), Selasa (17/3), melahirkan beberapa kesepakatan. Di antaranya, usulan FOTA mengenai adanya perubahan dalam pemberian nilai, khusus untuk posisi tiga teratas dengan 12,9,7, ditolak FOM dan tetap memakai penilaian lama. Juara dunia F1 berdasarkan kemenangan terbanyak yang diraihnya, selain total angka bila terjadi kesamaan dalam pengumpulan angka.

Tetap mempertahankan angka lama karena dinilai tidak efektif buat perebutan nilai konstruktor.

Di pihak lain, Renault tercatat sebagai tim pertama di Grand Prix Australia yang mengusung kinetic energy recovery system (KERS). Tim ini sudah memberi pernyataan kepada FOM, sekalipun kemungkinannya kecil siap dengan teknologi lingkungan hijau.

Sementara itu, tim-tim lain belum mau memperkenalkan teknologi KERS di awal balapan. Di antaranya McLaren, Ferrari, dan BMW, yang sampai kini belum mempublikasikan pemakaiannya, meski sudah siap. Adapun 6 tim lain, yakni Williams, Toyota, Scuderia Toro Rosso, Red Bull Racing, Force India, dan Brawn GP tampil di Melbourne tanpa KERS.

Keyakinan Renault memakai KERS di Australia lantaran, selama mengikuti program tes, sistem KERS bekerja dengan baik. "Ini sukses besar buat kami dengan sistem KERS yang (bagi tim lain justru) banyak problem dengan teknologi itu," bilang Bob Bell, Direktur Teknik Tim Renault.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com