Kisah IONIQ 5 N, dari Garasi ke Sirkuit dengan Mobil Listrik Berperforma Mobil Balap
EV Leadership | Kompas.com - 23/10/2024, 19:44 WIB
KOMPAS.com – Anggapan bahwa mobil listrik tak punya performa tinggi terpatahkan begitu Hyundai memperkenalkan IONIQ 5 N secara global pada pertengahan 2023.
Versi performa tinggi dari Hyundai IONIQ 5 itu menawarkan sisi liar dari mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang selama ini hanya dipandang sebagai kendaraan untuk mobilitas sehari-hari.
Vice President Hyundai N dan Motorsport Till Wartenberg mengatakan bahwa IONIQ 5 N merupakan high-performance EV yang dikembangkan untuk membawa kesenangan berkendara ke tingkatan baru dengan memanfaatkan teknologi.
Berbeda dari model standar, IONIQ 5 N tergabung dalam Hyundai N Brand, yakni divisi khusus yang membuat mobil dengan mengutamakan sensasi berkendara yang menyenangkan bagi para petrolhead.
“Dimulai dengan IONIQ 5 N ini, divisi N bertugas mewujudkan pengalaman berkendara menyenangkan khas N, baik di mobil bensin, mobil listrik, maupun mobil hidrogen,” ujar Wartenberg dalam konferensi pers peluncuran global IONIQ 5 N pada Jumat (30/6/2023).
Sebagai informasi, IONIQ 5 N dirancang dengan mengusung tiga pilar Hyundai N, yakni Corner Rascal, Everyday Sports Car, dan Race Track Capability. Ketiga pilar ini mendefinisikan esensi kendaraan berperforma tinggi.
Penamaan N sendiri juga diambil dari dua lokasi penting dalam pengembangan mobil tersebut. Pertama, kota Namyang, yakni sebuah distrik di Korea Selatan yang menjadi pusat penelitian dan pengembangan mobil Hyundai. Kedua, sirkuit Nürburgring Jerman yang menjadi lokasi uji coba Hyundai N.
Pengembangan Hyundai N sejatinya berangkat dari langkah Hyundai untuk kembali pada World Rally Championship (WRC) pada 2012. Sejak saat itu, Hyundai berfokus mengembangkan high-performance car dan meluncurkan i20 WRC pada Paris Motor Show September 2012.
Setahun berselang, Hyundai memperkenalkan N Logo untuk pertama kalinya bersamaan dengan peluncuran kendaraan untuk WRC 2014.
Upaya Hyundai dalam mengembangkan high-performance car berujung pada hasil yang memuaskan, terutama dengan kemenangan dalam ajang WRC Jerman 2014. Kala itu, i20 WRC besutan Hyundai Motorsport berhasil meraih empat podium dan finish di posisi keempat klasemen pabrikan.
Kesuksesan i20 di WRC berlanjut pada 2015. Mobil ini kembali merengkuh empat podium dan berhasil bercokol di tiga besar klasemen akhir.
Tahun itu juga jadi momen bersejarah bagi Hyundai dengan diperkenalkannya Hyundai High-Performance N Lineup di ajang Frankfurt Motor Show 2015.
Selain memamerkan RM15 Concept Cars, Frankfurt Motor Show juga menjadi panggung bagi Hyundai untuk memperkenalkan N 2025 Vision Gran Turismo yang saat itu digadang-gadang sebagai high-performance car dari Hyundai.
Sejak resmi diluncurkan, Hyundai N Brand terus menorehkan prestasi gemilang di berbagai ajang balap, seperti WRC, WTCR, dan TCR World Tour. Begitu pula IONIQ 5 N dan i30 N yang kemudian diperjualbelikan secara massal.
Kecepatan hingga 260 km/jam
IONIQ 5 N memiliki tenaga maksimum 478 kW atau 650 PS dan torsi maksimum hingga 770 Nm (dengan N Grin Boost). Kendaraan ini memiliki dukungan dual-motor yang memungkinkan mesin berputar hingga 21.000 rpm.
Hasilnya IONIQ 5 N mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 260 km/jam dan berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik.
Performa tinggi IONIQ 5 N turut diimbangi dengan baterai generasi terbaru berkapasitas 84 kWh. Dengan kapasitas baterai sebesar ini, pengendara bisa melaju dalam kecepatan maksimal tanpa khawatir kinerja baterai terganggu.
Hyundai juga melengkapi IONIQ 5 N dengan rem paling bertenaga. Rem ini terdiri dari cakram depan 400 mm (15,7 inci) dengan kaliper empat piston dan cakram belakang 360 mm (14,1 inci).
Dalam menciptakan high-performance EV, Hyundai juga berpijak pada produk yang menjadi salah satu tonggak sejarah perusahaan, yaitu Hyundai Pony.
Pony adalah mobil pertama Korea Selatan yang diproduksi secara massal dan diekspor. Diluncurkan pada 1974 dengan desain autentik dan timeless, Pony menjadi mobil terpopuler di Korea Selatan saat itu. Pada 1976, Pony meraih 44 persen pangsa pasar dan menjadi mobil pertama bagi banyak orang di Korea Selatan.
Selain Pony, Hyundai juga menciptakan Pony Coupe Concept dengan desain geometris yang futuristis. Desain ini menjadi terobosan pada masanya dan memberikan pengaruh besar pada desain produk Hyundai selanjutnya.
Kedua mobil itu menginspirasi kehadiran desain monocoque dan aerodinamis pada IONIQ 5 N.
Tak hanya itu, IONIQ 5 N juga menyematkan fitur-fitur inovatif, seperti Vehicle-to-Load (V2L), Hyundai SmartSense, dan Hyundai Bluelink.
Komitmen Hyundai dalam menciptakan kendaraan listrik yang tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memberikan performa di atas rata-rata pun diakui secara global.
Pada Maret 2024, IONIQ 5 N menjadi pemenang dalam ajang bergengsi World Performance Car 2024.
IONIQ 5 N dianggap sebagai representasi dari segmen baru kendaraan listrik performa tinggi yang menghadirkan teknologi dan peningkatan kemampuan di sirkuit balap.
Keberhasilan IONIQ 5 N dalam Ajang World Performance Car 2024, semakin mengukuhkan Hyundai Motor Company sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.
Keberhasilan itu juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi serta memenuhi kebutuhan konsumen terhadap kendaraan listrik berperforma tinggi dengan teknologi canggih dan fun to drive.