Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prioritas Berkendara di Tanjakan: Apa yang Harus Diketahui?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalan tanjakan tidak hanya soal keterampilan mengemudi dan kondisi kendaraan, tetapi juga soal memahami etika lalu lintas, termasuk yang tak tertulis.

Salah satu aturan penting yang kerap diabaikan adalah memberi prioritas kepada kendaraan yang sedang menanjak.

Jika hal ini diabaikan, maka akan berisiko kecelakaan, terutama di jalur sempit atau daerah pegunungan.

Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director Real Driving Centre (RDC), kendaraan yang sedang menanjak membutuhkan tenaga ekstra dan memiliki potensi mundur jika dipaksa berhenti mendadak karena berpapasan. "Ketika kendaraan menanjak, traksi dan tenaga mesin bekerja lebih keras. Jika harus berhenti di tengah tanjakan, apalagi dalam kondisi berat atau muatan penuh, risikonya bisa tergelincir atau gagal menanjak lagi," kata Marcell kepada Kompas.com, Kamis (8/5/2025).

Marcell mengatakan bahwa dalam banyak situasi, terutama di jalan dua arah yang sempit, pengemudi kendaraan yang menurun seharusnya menepi atau berhenti sejenak untuk memberi jalan pada kendaraan yang naik.

Hal ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan, tetapi juga merupakan bentuk etika berkendara yang baik.

Selain itu, Marcell juga mengingatkan pentingnya kesiapan kendaraan sebelum menempuh jalur tanjakan, seperti kondisi rem, kopling, serta ban.

Pengemudi juga perlu menurunkan gigi agar kendaraan mendapat torsi optimal saat menanjak dan tidak kehilangan kendali. "Kalau bertemu kendaraan dari arah berlawanan di tanjakan, lebih baik jangan egois. Kendaraan yang menanjak punya hak jalan lebih dulu," ujarnya.

Dengan memahami dan menaati aturan tak tertulis ini, perjalanan di medan tanjakan akan jauh lebih aman dan minim risiko kecelakaan.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/05/09/102200615/prioritas-berkendara-di-tanjakan--apa-yang-harus-diketahui-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke