Menjajal MG S5 di Shanghai Sebelum Meluncur di Indonesia

SHANGHAI, KOMPAS.com - MG S5 EV menjadi salah satu mobil listrik yang digadang-gadang akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia.

SUV compact listrik lima penumpang ini tampil sporty dan modern.

Redaksi Kompas.com juga berkesempatan melihat dan menjajal langsung mobil listrik tersebut di proving ground milik Maxus di Shanghai, China, beberapa hari yang lalu.

Sesi test drive ini masih menjadi rangkaian acara Shanghai Auto Show 2025 bersama MG, sehingga hanya berdurasi singkat dengan rute pendek.

MG S5 merupakan mobil listrik yang basisnya sama seperti MG 4 EV, sehingga secara desain ada sedikit kemiripan dari eksterior dan interior.

Setelah menjajal, mobil ini sangat cocok untuk aktivitas harian, terutama di jalan perkotaan dengan berbagai medan jalan yang cukup menantang.

Pada area test drive, kami melewati sejumlah medan jalan seperti jalan bergelombang, jalan berlubang, jalan lurus, dan juga belokan.

Secara akselerasi, mobil tersebut memiliki pengendalian yang sangat enteng, stabil, dan tenang, baik itu pada setir maupun suspensi.

Maka dari itu, meski medan jalan cukup terjal, mobil tetap nyaman dikendarai.

Tidak ada bunyi mesin sama sekali yang terdengar bekerja keras saat melintasi jalan yang bergelombang.

Selain itu, pada bagian kaki-kaki juga sangat tangguh.

MG S5 EV juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern penunjang kenyamanan berkendara.

Dari sisi keselamatan, terdapat ADAS, 7 titik airbag yang melindungi penumpang, serta proteksi terhadap pejalan kaki.

Ada juga i-SMART untuk menghubungkan mobil dengan ponsel pengguna.

Secara visual, hatchback dengan ukuran kompak ini cocok bagi pria atau wanita yang sedang mencari mobil SUV listrik.

Pada bagian interior, mobil juga tampil modern, terutama dengan adanya fitur sunroof.

Untuk spesifikasi, MG S5 EV hadir dengan panjang 4.476 mm, lebar 1.849 mm, tinggi 1.621 mm, dan wheelbase 2.730 mm.

Mobil ini memiliki tenaga 125 kW setara 167 hp dengan jarak tempuh 515 km.

Lalu, pengisian daya dari 10-80 persen dengan DC charging membutuhkan waktu 26 menit.

Kita tunggu saja kapan mobil ini bisa hadir di Indonesia.