JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan deras sejak Senin malam (3/3/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi mencatat terdapat 20 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan, dengan ketinggian air yang bervariasi, bahkan ada yang mencapai 300 cm dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Sebagian besar warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi aman yang disediakan di daerah sekitar.
"Banjir melanda di 20 titik dari 7 Kecamatan di Kota Bekasi, demikian dikutip dari data BPBD Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025).
Banjir tersebut menggenangi wilayah-wilayah seperti Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Di Bekasi Utara, sekitar 47 Kepala Keluarga (KK) dengan 360 jiwa mengungsi di Mushola Jumiatur Khoir yang berada di Teluk Pucung. Sementara itu, di Bekasi Timur, sebanyak 100 KK atau 400 jiwa juga terpaksa mengungsi di rumah Bang Bray, Gg. Mawar, karena ketinggian air yang terus meningkat.
Wilayah Bekasi Selatan juga tak luput dari genangan banjir. Perumahan Bumi Satria Kencana dan beberapa perumahan lainnya terendam air dengan ketinggian bervariasi antara 50 hingga 150 cm.
Untuk mengatasi situasi ini, BPBD Kota Bekasi telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk PLN, untuk melakukan pemadaman listrik di sejumlah area demi keamanan warga dan kelancaran proses evakuasi.
Berikut data lokasi terdampak banjir di Bekasi:
1. Kecamatan Bekasi Timur:
2. Kecamatan Bekasi Utara:
3. Kecamatan Bekasi Selatan:
4. Kecamatan Medan Satria:
5. Kecamatan Jatiasih:
6. Pondok Gede:
7. Rawalumbu:
https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/04/115834615/update-titik-banjir-di-bekasi-kendaraan-masih-belum-bisa-lewat