Modal MPV Listrik Mifa 9 untuk Manjakan Penumpang

TANGERANG, KOMPAS.com - Maxus Mifa 9 resmi dijual di Indonesia dan meluncur saat GJAW 2024 di ICE BSD, Jumat (22/11/2024). MPV listrik premium tersebut dibanderol sebesar Rp 1.088.000.000, dan diklaim menjadi yang pertama di kelasnya.

Dengan panjang 5.270mm, lebar 2.000mm, dan tinggi 1.840mm, dimensi Mifa 9 lebih panjang dan lebar dari Toyota Alphard dan Velfire.

Hadir sebagai MPV, sektor interior tentu menjadi perhatian utama, termasuk dengan segala penunjang kenyamanannya. Apalagi Mifa 9 datang sebagai MPV premium.

Secara konfigurasi bangku, baris tengah Mifa 9 mengusung captain seat berukuran jumbo, dan baris terakhir bisa diisi sampai tiga orang.

Baris depan, Mifa 9 memiliki desain dasbor minimalis namun tetap mewah. Terpasang layar sistem entertainment 12,3 inci, serta klaster instrumen di depan pengemudi, dengan layar 7 inci. 

Untuk bangku pengemudi, dapat disetel secara elektris delapan arah (maju-mundur, rendah-tinggi, rebah) dan empat arah lumbar support. Selain itu, dilengkapi juga dengan ventilated & heated seat, sampai fitur pijat.

Sementara jok penumpang depan bisa disetel empat arah (maju-mundur, rebah) dengan empat arah lumbar support, serta ventilated & heated seat, dan fitur pijat.

Beralih ke baris kedua, penumpang dimanjakan dengan captain seat berukuran jumbo yang juga sudah dilengkapi fitur lengkap sampai sandaran kaki.

Jok juga dapat digeser maju-mundur dan ke samping menyesuaikan kebutuhan. Demikian juga dengan sandaran kepala. Pengaturan tersebut dapat dilakukan melalui tablet kecil di sandaran tangan sebelah kiri.

Selain itu, fitur pijat dan ventilated seat juga menjadi fitur pemanjang penumpang yang bisa dinikmati selama perjalanan

Mifa 9 dilengkapi dengan baterai 90 kWh. Dalam kondisi penuh, mobil bisa melaju sejauh 435 Km (WLTP kombinasi) dan 565 Km buat WLTP dalam kota.

Pengecasan AC atau standard charge, dari 5 persen sampai penuh memakan waktu 8 jam 30 menit. Sedangkan DC atau fast charging, hanyay 30 menit dari 30 persen ke 80 persen.