TANGERANG, KOMPAS.com - Dewasa ini perkembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di dalam negeri sangat pesat. Berbagai merek serta produsen berdatangan, berlomba merebut peluang besar pasar nasional.
Terbaru, hadir merek Aletra Indonesia, sebagai bagian dari PT Sinar Armada Globalindo (PT SAG). Mereka menjalin kemitraan strategis bersama salah satu anak usaha Geely Auto Group, Livan Auto.
Bersama-sama, perusahaan bertekad membawa teknologi kendaraan listrik ke Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan dan infrastruktur lokal. Mekanisme serupa yang diterapkan oleh GAC Aion bersama Indomobil Group.
"Kehadiran kita dimulai dengan keinginan chairman dalam menghadirkan mobil listrik yang sesuai dengan Indonesia. Sehingga kami hadirkan mobil keluarga L8 EV yang akan diproduksi lokal bersama PT Handal Indonesia Motor," kata CEO Aletra, Andre Jodjana saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).
"Kita berkerja sama dengan Livan karena mereka juga ingin menyasar negara dengan setir kanan. Jadi Indonesia duluan karena seperti kita tahu Indonesia pasarnya sangat besar," lanjut dia.
PT Handal Indonesia Motor sendiri merupakan perusahaan manufaktur yang membantu banyak merek luar negeri dalam merakit kendaraannya secara lokal untuk mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tertentu.
Beberapa merek yang telah bekerja sama dengannya antara lain Chery, Neta, dan Jetour. Melalui perakitan ini, mereka dapat memenuhi syarat TKDN 40 persen dan memperoleh insentif PPN 10 persen dari pemerintah.
"Untuk mengejar TKDN 40 persen (mendapatkan insentif) kita berkerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor dalam merakit kendaraan," kata Andre.
Bedanya, Aletra memiliki pembangunan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Alam Sutera, Tangerang, Banten. Fasilitas ini diharapkan menjadi basis inovasi kendaraan listrik RHD (right hand drive) yang dirancang untuk pasar Asia, utamanya Indonesia.
"Dengan fasilitas itu, kami melakukan re-development produk khusus Indonesia dimulai L8 EV," ujar Djoko Purwanto, Technical Director Aletra.
Penyesuaian dimaksud seperti memperbesar dimensi untuk memberikan ruang kabin lebih luas pada L8 EV, menambah kursi menjadi tujuh, dan menyematkan teknologi canggih seperti layar LED 12,4 inci, ambient light 72 warna, dan pengisian daya nirkabel.
Andre juga menjelaskan bahwa dalam strategi peluncuran produk dan riset, pihaknya terus berkoordinasi dengan Livan Auto sebagai mitra strategisnya di dalam negeri.
"Geely itu memang membawahi banyak sister company termasuk Proton, Volvo, sampai Lotus dan Zeekr. Ini memang sengaja penetrasi sendiri, nanti ada sendiri Geely Auto. Mereka punya model sendiri," kata dia.
"Kalau kita, berkoordinasi dengan Livan selaku salah satu sister company Geely juga. Mereka (Livan Auto) harus dapat persetujuan dari Geely (dalam memutuskan sesuatu). Tapi kita komunikasinya dengan Livan," jelas Andre lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/23/144200615/mengenal-produsen-mobil-listrik-aletra-dan-hubungannya-dengan-geely