BYD Sambut Kedatangan Merek China Baru di Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasar otomotif di Indonesia semakin marak dengan hadirnya berbagai merek baru, mayoritas adalah merek China yang masuk dan mencari celah di segmen mobil listrik. Paling baru adalah merek Zeekr dan Aletra yang memulai debut produknya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024.

BYD sebagai salah satu produsen otomotif China yang relatif sukses di Tanah Air turut menyambut baik terkait banyaknya merek asal Tiongkok yang mulai memasuki pasar otomotif Indonesia.

“Kita melihat memang market Indonesia ini justru butuh lebih banyak pilihan produk, karena industrinya sendiri itu perlu juga berkembang. Artinya dalam hal ini, BYD selain kita berkontribusi terhadap penjualan kita juga mengembangkan industri secara keseluruhan,” ucap Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations, PT BYD Motor Indonesia, di ICE BSD, Jumat (23/11/2024).

“Jadi semakin banyak pemain, semakin banyak pilihan membuat industrinya lebih baik lagi,” lanjutnya.

Luther melanjutkan, pihaknya juga memiliki sejumlah modal dan mempersiapkan strategi untuk menghadapi persaingan dari merek China di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menghadirkan produk dengan harga terjangkau.

“Salah satu kekuatan kita di sisi R&D, research and development. Bagaimana kita meramu sebuah produk, strategy marketing, technology feature yang benar-benar bisa tangguh di semua market, termasuk juga di Indonesia. Lalu kompetisi dari sisi harga, kita mampu menciptakan production yang mampu mencapai titik paling optimal,” kata Luther.

Sebagai informasi, BYD saat ini memiliki empat lini produk mobil listrik mulai dari BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD M6 dan BYD Seal.

Untuk BYD Dolphin dibanderol mulai Rp 365 juta, sedangkan BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta. Adapun untuk BYD Atto 3 dipasarkan mulai Rp 465 juta, dan untuk model termahal dari BYD yakni Seal dijual mulai Rp 719 juta.