JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tahun 1990an Isuzu Panther menjadi salah satu Multi Purpose Vehicle (MPV) yang banyak diminati oleh konsumen otomotif. Bahkan hingga kini populasinya juga masih cukup banyak di jalan raya.
Unit bekas Panther dibanderol dengan harga yang beragam mulai dari Rp 30 jutaan sampai Rp 100 jutaan.
Namun, bagi Anda yang ingin meminang Panther lawas ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak merugi di kemudian hari.
Mustar, pemilik Bengkel MStar yang berada di Jl. Inspeksi Kalimalang, Gandasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, komponen kaki-kaki menjadi satu hal yang harus diperhatikan oleh calon konsumen yang ingin mencari Panther lawas.
“Kalau Panther lawas itu penyakitnya terkenal dengan di kaki-kaki, ball joint dan tie rod. Kemungkinan juga orang tidak peka sama perawatan mobil dan suku cadang. Sampai ada yang salah pasang, jadi tidak terawat,” kata Mustar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/10/2024).
Penyakit lain ada pada bagian mesin. Namun, kata Mustar hal tersebut hanya menimpa mobil Panther bekas yang sudah menggunakan mesin turbo.
“Kalau di mesin biasanya karena orang tidak mau perawatan, mobil udah umur sekian tahun harusnya perawatan. Yang jebol itu rata-rata yang sudah mesin turbo, sering turun mesin, tenaga lemot,” kata Mustar.
Menurut Mustar, pada dasarnya Panther menjadi mobil diesel yang paling bandel selama pemiliknya melakukan perawatan dengan baik. Terlebih, perawatannya cukup mudah dengan harga komponen yang terjangkau.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/10/160100715/mau-beli-panther-lawas-simak-dulu-hal-ini