Dalam unggahan akun Twitter @thwalhath2008, tampak asap putih keluar dari soket pengisian daya BYD Atto 3 saat mobil sedang di charge di stasiun pengisian daya, di Madurai, India.
Dijelaskan bahwa pemilik kendaraan membeli mobil tersebut pada 25 Juli 2024. Pemilik tersebut mengatakan bahwa sistem keamanan BYD Atto 3 tidak bekerja dan memutus arus listrik sehingga api berkobar.
“Hai, saya dari Trivandrum, BYD ATTO3 saya terbakar pada tanggal 25 Juli 2024 di stasiun Pengisian Daya Madurai. Sistem keamanan BYD atto 3 tidak berfungsi dan tidak memutus arus dan terbakar. Video terlampir, setelah itu saya memiliki pengalaman yang sangat menyakitkan dari BYD india dan EVM autokrft Kochi,” tulis unggahan tersebut.
Sebagai informasi, saat ini BYD Atto 3 juga dijual untuk pasar Indonesia. Unitnya masih Completely Build Up (CBU), alias diimpor langsung dari negeri asalnya, China.
Kompas.com turut mengkonfirmasi kejadian ini kepada pihak BYD Motor Indonesia terkait penyebab dan cara pencegahan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal serupa. Namun, hal tersebut masih harus didalami secara internal.
“Saya cek secara internal dulu ya,” ucap Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2024).
Modal Atto 3 Advanced menggunakan baterai dengan kapasitas 49,92 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 410 Km (NEDC), sementara untuk tipe Superior menggunakan baterai berkapasitas 60,48 kWh dengan jarak tempuh 480 Km.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/08/134100315/video-byd-atto-3-terbakar-di-bagian-soket-pengisian-daya