Mau Bikin Kabin Mobil Jadi VIP Lounge, Siapkan Dana Rp 100 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu modifikasi yang bisa menunjang kenyamanan dari pemilik mobil adalah bagian interior.

Dengan nuansa kabin lebih nyaman dan mewah, Baze, bengkel modifikasi yang biasa menggarap interior mobil bisa mewujudkan hal tersebut.

Bengkel modifikasi yang berdomisili di Bogor ini bisa menyulap kabin layaknya mobil mewah seperti Toyota Alphard dengan memakai model captain seat dengan pengaturan secara electric yang bisa direbahkan.

Dalam tayangan yang diunggah oleh akun Tiktok Baze Luxury, menampilkan ubahan masif pada kabin Toyota Fortuner.

Ini cukup menarik, sebab Fortuner sejatinya merupakan mobil di segmen Sport Utility Vehicle (SUV) yang terkenal tangguh tapi bisa dibikin mewah tanpa menghilangkan kapabilitas di medan offroad.

Secara tampilan eksterior mobil ini masih mirip dengan versi standar. Hanya saja pada bagian interior, terutama di baris kedua sudah berubah total.

Tak hanya itu, SUV tangguh tersebut juga sudah dilengkapi dengan meja lipat, coolbox, wireless charging, serta gorden sehingga membuat tampilannya semakin mewah.

Aziz Firmansyah, Marketing Communication PT Bahana Selaras (Baze) menjelaskan, modifikasi bergaya VIP ini disarankan menggunakan basis Toyota Fortuner, Toyota Kijang Innova atau Mitsubishi Pajero.

“Kalau untuk model lain, kita harus tanya dulu ke engineer. Biasanya kita modifikasi mobil di segmen menengah ke atas, yang harganya mobilnya Rp 500 sampai Rp 700 jutaan. Karena untuk modifikasinya saja sudah di atas Rp 100 juta, rata-rata pemilik mobil range tersebut masih mau keluar biaya modifikasi sampai Rp 100 juta lebih” ucap Aziz, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Aziz melanjutkan, kalau untuk modifikasi seperti Toyota Fortuner dalam video tersebut menghabiskan dana Rp 150 juta, dengan waktu pengerjaan sekitar 1 bulan.

“Bisa lebih murah, kalau ada fitur yang dikurangi. Bisa juga lebih mahal, kalau ada yang mau ditambah. Kita tidak bisa sebut nominal paling murah (untuk modifikasi), karena dari Baze memang tidak ada ukuran harga,” kata Aziz.