Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Ducati Menyesal Tidak Bertemu Rossi Lebih Awal

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan Valentino Rossi dengan Ducati dikatakan sebagai hubungan yang gagal. Sebab, Rossi sama sekali tidak pernah menghasilkan kemenangan selama dua musim.

Sebagian orang mengatakan masalahnya ada di Ducati. Sebagian lainnya menyebutkan Rossi yang kurang kompeten dan membandingkannya dengan Casey Stoner.

Ducati mulai bangkit justru ketika Rossi kembali ke Yamaha. Tim pabrikan asal Italia ini mulai berbenah, baik dari segi manajemen hingga motornya.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan, dia mengaku menyesal bahwa dirinya dan Rossi tidak sempat bertemu. Sebab, Tardozzi masuk ke MotoGP baru di musim 2014 setelah dari World Superbike (WorldSBK).

Ketika dia ditanya siapa orang yang dia harapkan bisa bekerja bersama, Tardozzi tanpa ragu menyebutkan nama Rossi.

"Saya tidak ingin menyinggung orang-orang saya, karena mereka semua memberikan saya kepuasan. Tapi, jika harus menyebutkan satu nama, maka Valentino Rossi," ujar Tardozzi, dikutip dari Crash.net, Kamis (2/2/2023).

Menurut Tardozzi, Rossi adalah pebalap yang bisa memberikan sesuatu hal yang ekstra. Dia juga menyebutkan bahwa Rossi pengalamannya banyak dan mengajarkan sesuatu kepada setiap orang yang pernah bekerja dengannya.

Tak sedikit penggemar MotoGP, khususnya penggemar Ducati dan Rossi, yang berandai-andai Rossi masuk Ducati bersamaan dengan Tardozzi dan Gigi Dall'Igna. Ducati mungkin tidak perlu menunggu 15 tahun untuk menjadi juara dunia MotoGP.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/02/124200115/bos-ducati-menyesal-tidak-bertemu-rossi-lebih-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke