DAMRI Hadirkan Angkutan Perintis di Merauke, Tarif Mulai Rp 25.000

JAKARTA, KOMPAS.com - DAMRI kini hadirkan angkutan perintis di daerah Merauke, Provinsi Papua Selatan. Tujuannya adalah memfasilitasi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Perbatasan (3TP).

Corporate Secretary DAMRI, Akhmad Zulfikri mengatakan, angkutan perintis DAMRI dikerahkan untuk melancarkan konektivitas nasional sebagai upaya untuk menjangkau daerah-daerah yang ada di seluruh pelosok negeri, serta memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah tersebut.

Terdapat enam trayek perjalanan untuk layanan Angkutan Perintis Merauke, pelanggan DAMRI dapat menggunakan layanan tersebut setiap hari, mulai pukul 09.00 WIT. Berikut tarif, jadwal, dan titik keberangkatan, dapat pelanggan perhatikan daftar di bawah ini:

1. Merauke-Muting, tarif sebesar Rp 100.000
Titik keberangkatan dari Terminal Merauke pukul 09.00 WIT, sedangkan dari Muting pukul 07.00 WIT.

2. Merauke-Sota, tarif sebesar Rp 25.000
Titik keberangkatan dari Terminal Merauke pukul 09.00 WIT, sedangkan dari Sota pukul 07.00 WIT.

3. Merauke-Erambu/Toray, tarif sebesar Rp 50.000
Titik keberangkatan dari Terminal Merauke pukul 09.00 WIT, sedangkan dari Erambu/Toray pukul 07.00 WIT.

4. Merauke-Kurik 5, tarif sebesar Rp 50.000
Titik keberangkatan dari Terminal Merauke pukul 09.00 WIT, sedangkan dari Kurik 5 pukul 07.00 WIT.

5. Merauke-Jagebob, tarif sebesar Rp 60.000
Titik keberangkatan dari Terminal Merauke pukul 09.00 WIT, sedangkan dari Jagebob pukul 07.00 WIT.

6. Merauke-Tanah Merah, tarif sebesar Rp 300.000
Titik keberangkatan dari Terminal Merauke pukul 09.00 WIT, sedangkan dari Tanah Merah pukul 07.00 WIT.

Untuk sementara, bagi yang mau memesan tiket Perintis Merauke, bisa menghubungi petugas cabang Merauke di nomor telepon 0813 4474 4678. Nantinya, layanan pembelian tiket bisa dilakukan di Terminal Merauke karena saat ini masih tahap persiapan.

“Konektivitas di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Kabupaten Merauke sangat dibutuhkan oleh masyarakat Merauke, maka dari itu kehadiran Angkutan Perintis sudah semestinya semakin dikembangkan, bahkan untuk wilayah-wilayah 3TP lainnya,” ujar Fikri dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Minggu (23/10/2022).

DAMRI berharap kedepannya layanan Angkutan Perintis dapat terus beroperasi untuk memfasilitasi wilayah-wilayah yang sulit terjangkau oleh kendaraan, sehingga memudahkan para masyarakat dalam bermobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya.