SEMARANG, KOMPAS.com - Indikator check engine atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang menyala pada sepeda motor matik, alias skutik dengan sistem injeksi kerap terjadi.
Kondisi tersebut kerap menimbulkan kepanikan bagi pemilik yang khawatir terjadi kerusakan serius pada tunggangannya.
Sebagai informasi, check engine berfungsi untuk mendeteksi adanya kerusakan pada motor yang diinformasikan oleh Electronic Control Unit (ECU).
Walau demikian, indikator check engine yang mendadak menyala, bukan berarti langsung menandakan motor mengalami kerusakan serius.
Beragam hal lain bisa menjadi pemicu, salah satu imbas soket kabel atau sensor tertentu yang kotor.
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, jika check engine skutik menyala, tidak bisa langsung memvonis bahwa ada kerusakan.
"Menghidupkan mesin pertama kali, indikator check engine akan nyala hampir 2 - 3 detik. Jika semua komponen elektrikal normal, otomatis akan mati sendiri," ucap Nurhadi kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Masalah baru muncul jika check engine tetap nyala, dugaan sementara kemungkinan terjadi kerusakan salah satu komponen seperti soket, atau sensor-sensor kendaraan.
Berdasarkan indikator dan kedipan lampu MIL, bisa dibaca asal kerusakan komponen. Namun, supaya tidak salah analisa bisa dilakukan cek sensor-sensor dan jalur perkabelan.
Menurut Nurhadi, paling utama bisa diperhatikan berapa kali jumlah kedipan lampu check engine.
"Kalau sensor-sensor mesin bermasalah kan ada gejala teknis mesin brebet atau akselerasi tidak seperti biasanya. Beda halnya kalau komponen kelistrikan, apalagi usia motor sudah 5 tahun ke atas," kata dia.
Belajar dari kasus-kasus sebelumnya, masalah kelistrikan motor yang paling banyak dikerjakan mekanik bengkel resmi yakni sepul, bendix starter, atau aki yang mulai soak.
Kepala Bengkel Yamaha Mataram Sakti Mranggen Herta Arcadia menjelaskan, langsung menuding komponen elektrikal rusak saat check engine menyala bisa dibilang keliru.
Bisa saja, disebabkan karena soket yang kendor, ada kabel yang lepas, atau kabel putus. Baru setelah itu, supaya analisa akurat kendaraan langsung dibawa ke bengkel resmi untuk cek kerusakan dengan scanner OBD.
"Pemilik skutik bisa menganalisa sendiri sambil cross check ada gejala kerusakan komponen lainnya atau tidak. Kalau sistem elektrikal atau sensor-sensor tidak normal, bisa disertai motor kurang bertenaga," ucap Herta.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/26/103100115/tak-perlu-panik-bila-check-engine-skutik-menyala