Biaya Servis Toyota C-HR Hybrid Selama 5 Tahun, Per Bulan Rp 200.000

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah mengulas ubahan, fitur, hingga rasa berkendara Toyota C-HR Hybrid 2022, saatnya membahas mengenai biaya perawatan di bengkel resmi.

Seperti diketahui, parameter ini jadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli mobil. Terlebih banyak yang menganggap perawatan di bengkel resmi cukup mahal.

Tak hanya itu, masih banyak konsumen yang ternyata belum sepenuhnya paham mengenai servis mobil hybrid.

Lantas, seberapa mahal biaya perawatan berkala C-HR Hybrid 2022?

Bagi pemilik Toyota C-HR Hybrid 2022 bakal diuntungkan karena hingga servis ke-7 atau 3 tahun masih gratis. Karena pembelian model baru sejak Juli 2022, mendapatkan program T-Care alias biaya gratis hingga kisaran 50.000 km.

Sementara itu, berdasarkan data dari PT Toyota Astra Motor (TAM), total biaya servis Toyota C-HR Hybrid 2022 sampai servis ke-11 (sekitar 100.000 km) atau estimasi pemakaian 5 tahun sebesar Rp 13.537.984, termasuk biaya jasa dan suku cadang.

Jika dibagi 5 tahun, maka total biaya per tahun yang mesti dibayarkan konsumen sebesar Rp 2.707.596.

Singkatnya, setiap bulannya konsumen hanya perlu menyisihkan Rp 225.633 untuk biaya perawatan C-HR Hybrid 2022.

Bisa dibilang, ongkos servis C-HR Hybrid 2022 cukup bersahabat. Apalagi konsumsi bahan bakar minyaknya (BBM) juga sangat hemat.

Ketika diajak melaju di rute dalam kota sejauh 68,2 km yang didominasi kemacetan, konsumsi bahan bakar rata-rata yang dicatat oleh MID mobil ini sebesar 23,4 km per liter.

Adapun saat dibawa ke rute luar kota lewat jalan tol hingga sejauh 105,4 km, konsumsi BBM rata-rata menghasilkan 21,7 km per liter.

Dengan kapasitas tangki bahan bakar 43 liter, biaya pengisian BBM dari nol sampai penuh memakan ongkos Rp 537.500 (Pertamax Rp 12.500 per liter).

Sedangkan untuk jarak yang bisa ditempuh mobil ini dengan satu kali pengisian BBM sampai penuh, setidaknya bisa tembus 933,1 km (21,7 km per liter x 43 liter).

Artinya total jarak hingga 900 km, perjalanan dari Jakarta ke Surabaya via jalur darat sebetulnya bisa ditempuh mobil ini hanya dengan satu kali isi bensin.