Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Bisa Jadi Kendala Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia

Sejalan dengan wacana tersebut, kondisi penyakit global pandemi Covid-19 belum juga pulih. Bahkan, di Indonesia sendiri jumlah kasus Covid-19 mengalami kenaikan.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan jika situasi Covid-19 masih akan menjadi tantangan bagi industri otomotif dalam mengembangkan kendaraan listrik.

“Kondisi Covid-19 akan naik turun. Kalau mempengaruhi pasti ada pengaruhnya mengingat mata rantai industri otomotif ini panjang. Mulai dari material, komponen, subkomponen sampai ke industri induknya yaitu pabrik mobilnya sendiri itu mata rantainya panjang,” kata Bebin saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Maka dari itu, kendati situasi Covid-19 di Indonesia tidak berstatus gawat seperti sebelum, wabah ini masih akan tetap menjadi bayang-bayang yang akan mempengaruhi produksi kendaraan listrik di Indonesia.

“Begitu Covid-19 meningkat pabrik akan slow down lagi. Karyawan tidak boleh masuk lagi dan seterusnya. Tapi ketika badai Covid-19 sudah turun, pabrik diperkenankan menghadirkan karyawannya,” kata Bebin.

Jika dari dari sisi produksi, menurut Bebin, baik itu kendaraan berupa mobil atau motor sekarang ini sudah banyak menggunakan robot. Hal itu tentunya akan menjadi bagian jalan keluar menghadapi Covid-19.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/08/194100815/covid-19-bisa-jadi-kendala-pertumbuhan-kendaraan-listrik-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke