Gresini Racing Selangkah Lagi Naik Podium Pada MotoGP Inggris

JAKARTA, KOMPAS.com - Performa pebalap Gresini Racing lagi-lagi mengundang decak kagum. Salah satu pebalapnya nyaris naik podium pada MotoGP Inggris 2022 yang digelar di Sirkuit Silverstone.

Lewat penampilan Enea Bastianini, tim yang disponsori Federal Oil ini hampir mendapatkan piala. Bastianini yang start dari posisi kedelapan bisa melesat dan finis di posisi keempat.

Dengan mengantongi tambahan 13 poin, langsung membuat posisi Bastianini pada persaingan titel juara dunia MotoGP 2022 naik satu peringkat ke peringkat keempat.

Enea mengatakan, pada awal balapan sangat sulit baginya memahami dalam mengendarai motor tanpa sayap, tapi di pertengahan membuat balapan kian seru.

"Posisi empat merupakan hasil yang bagus, tapi nyaris raih podium dan ini sulit untuk diungkapkan," ujar Bastianini, dalam keterangan resminya.

Pebalap bernomor start 23 ini menyatakan bahwa kerja keras tim berbuah hasil dengan performa motor yang baik dan mudah menyalip pembalap lain.

"Paling penting adalah bisa meraih posisi tertinggi dan kita bisa. Kami sedang berevolusi seperti pokemon dan tak lama lagi hasil terbaik akan terus berlanjut," kata Bastianini.

Sementara itu Diggia yang finis di posisi ke-22, menyatakan bahwa balapan kali ini harus dilupakannya. Dia sudah mempertaruhkan semuanya, tapi hasilnya mengecewakan.

“Kami terkendala sepanjang pekan untuk mendapatkan cengkeraman ban belakang. Bahkan hingga sesi pemanasan, memilih kompon keras ternyata bukan pilihan positif. Lebih baik melupakan dan fokus ke seri berikutnya di Austria,” ujar pebalap yang akrab disapa Diggia tersebut.

Pada persaingan titel sementara juara dunia MotoGP 2022, Bastianini kini terpaut 62 poin dari pemegang puncak titel sementara. Sedangkan Diggia, masih berada di peringkat ke-20 dengan total 18 poin.

Rommy Averdy, Federal Oil Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penampilan Bastianini sangat mengesankan di GP Inggris.

“Meski mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan, dan juga kehilangan winglet sebelah kiri, namun di pertengahan balapan performa motor, serta penerapan strategi ban membuatnya berhasil finis di posisi empat," ujarnya.

Menurut Rommy, hasil baik yang diperoleh Bastianini dapat membuat dirinya bisa kembali ke persaingan titel juara dunia MotoGP 2022. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi tim dan pembalap dalam memahami pengembangan yang dilakukan oleh Ducati.

"Sedangkan bagi Diggia, ini bisa menjadi pengalaman untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya selama musim 2022, sehingga dapat tampil konsisten dan mampu menunjukkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan pembalap lain di garis depan,” kata Rommy.

Rommy mengharapkan bahwa hasil di MotoGP Inggris ini bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi Bastianini dan Diggia dalam menghadapi seri berikutnya di Austria pada 21 Agustus mendatang.

“Berharap Enea bisa termotivasi untuk melanjutkan hasil baik di sirkuit Red Bull Ring, Austria, dengan kembali meraih podium. Begitu juga dengan Diggia yang dapat kembali bangkit, dan meraih poin penting” ujar Rommy.