Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanda-tanda Kondensor AC Mobil Minta Diganti

KLATEN, KOMPAS.com - Kondensor merupakan komponen utama pada sistem AC mobil. Komponen ini berbentuk kotak seperti radiator, terdiri dari pipa-pipa pipih dan sirip-sirip terbuat dari bahan aluminium.

Komponen ini terletak di depan radiator, memanfaatkan pendinginan dari kipas radiator sehingga mampu mendinginkan freon berbentuk gas sehingga menjadi cair.

Komponen ini tidak perlu diganti secara berkala, hanya saja perlu dibersihkan agar kemampuannya dalam mendinginkan freon tetap optimal. Tapi, komponen ini bisa rusak dan perlu diganti pada masanya.

Lantas, apa tanda-tanda kondensor sudah minta ganti?

Mekanik Senior Sinar AC Andi, mengatakan kondensor tidak perlu diganti bila tidak terjadi kerusakan seperti pampat atau bocor.

“Jika kondensor pampat atau bocor, maka kinerja AC menjadi tidak optimal, ditandai dengan AC kurang dingin, bisa juga dilihat secara visual apakah ada kebocoran atau tidak di sekitar kondensor,” ucap Andi kepada Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).

Dia mengatakan kebocoran ditandai dengan basahan berwarna gelap, setelah itu perlu dilepas untuk dipastikan lagi benar bocor atau tidak dengan diberi tekanan udara.

“Jika ada gelembung-gelembung berarti kondensor bocor, bisa diperbaiki jika memungkinkan, tapi ada juga yang tidak bisa dan harus diganti,” ucap Andi.

Dia mengatakan letak kebocoran menentukan apakah kondensor bisa dilas atau tidak. Jika memungkinkan dilas, maka kemungkinan kondensor bisa diperbaiki.

“Lebih baik sih diganti, biar maksimal, soalnya kalau diperbaiki kadang kebocorannya pindah, karena usia kondensor juga menentukan,” ucap Andi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/08/161200115/tanda-tanda-kondensor-ac-mobil-minta-diganti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke