Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Long Lap Penalty, Ini Alasan Quartararo Jeblok di GP Inggris

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo harus puas finis posisi kedelapan di GP Inggris, Minggu (7/8/2022). Meski demikian pebalap asal Perancis itu masih berada di puncak klasemen pebalap dengan total 180 poin.

Pada awal balapan Quartararo sempat berada di posisi kedua rombongan terdepan di belakang Johann Zarco, tapi juga terlihat susah payah untuk tetap berada di barisan depan. Selain mesti menyusul pebalap lain, dia menjalani long lap penalty yang membuat catatan waktunya lebih lama 2,5 detik sampai 3 detik.

Meski demikian, pebalap tim Yamaha itu bisa dibilang beruntung. Sebab, di sisi lain Aleix Espargaro balapan dalam kondisi cedera. Pebalap Aprilia Racing itu finis di belakang Quartararo atau posisi kesembilan.

Ada kesan Quartararo melakukan strategi cari aman saat balapan di GP Inggris. Dia tidak ngotot mesti tampil menekan sebab tahu Aleix tak bisa podium, yang penting dia mengamankan poin dan finis di depan pebalap asal Spanyol tersebut.

Usai balapan, Quartararo mengaku kecewa dengan hasil balap di GP Inggris. Dia mengatakan alasan tidak bisa tampil menekan bukan karena penalti atau cari aman melainkan ban belakangnya habis.

"Saya kecewa dengan hasil balap karena saya pikir long lap penalty itu berdampak besar, tapi ternyata tidak terlalu buruk. Hanya saja ban belakang sangat parah, dan balapan di belakang pebalap lain saya tidak bisa mengendarai motor dengan baik. Itu adalah mimpi buruk," kata dia mengutip GPOne, Senin (8/8/2022).

"Tidak masalah jika cuma satu motor (di depan), tapi jika ada banyak (pebalap) maka ban belakang jadi tambah panas dan kehilangan cengkeraman, kemudian performa menurun dan kemudian Anda belakang dengan cara yang berbeda. Kemudian menyalip adalah mimpi buruk," kata dia.

Quartararo salah memilih ban belakang. Dia memilih kompon medium, sedangkan pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara di seri ke-12 itu memakai ban belakang kompon keras.

"Kalau pakai (kompon) keras bakal lebih baik, tapi selalu lebih mudah mengatakannya setelah balapan. Kami tidak mencoba ban belakang keras, jadi kami membuat kesalahan tidak mencoba ban belakang keras," kata dia.

"Itu masalahnya. Kami tidak mencoba ban kompon keras, dan kondisi ini sangat penting untuk memakai ban jenis ini. Ban belakang overheated dengan cepat dan tanpa kami mengerti mengapa," kata dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/08/074200815/bukan-long-lap-penalty-ini-alasan-quartararo-jeblok-di-gp-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke