JAKARTA, KOMPAS.com – Hadirnya layanan angkutan umum berbasis Buy The Service (BTS) oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dianggap memberikan kemudahan bagi masyarakat perkotaan.
Meski begitu, bus BTS ternyata tidak gratis selamanya, menyusul langkah pemerintah sedang membahas besaran tarif untuk 10 kota di Indonesia.
Kasubdit Angkutan Perkotaan Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Tonny Agus Setiono mengatakan, layanan angkutan perkotaan dengan skema BTS di 10 kota sampai dengan saat ini masih bertarif Rp 0.
Hal tersebut untuk mengenalkan layanan BTS ke masyarakat. Namun, pemerintah berencana menetapkan tarif PNBP untuk layanan tersebut.
"Tentu tidak akan selamanya gratis, masyarakat perlu ikut serta dalam pembangunan layanan ini. Maka dari itu, kami mengusulkan tarif volatil yang nantinya akan berlaku 55 hari kemudian setelah PMK [Peraturan Menteri Keuangan] ditetapkan," ujar Tonny, dalam keterangan resmi (29/7/2022).
Sementara itu, usulan tarif angkutan perkotaan dengan skema BTS juga tengah dibahas dan didasarkan pada hasil studi dan survei di beberapa kota.
Akan tetapi, tarif tersebut akan difinalisasi kembali setelah dilakukannya komunikasi publik dengan sejumlah stakeholders seperti kementerian/lembaga, Organda, YLKI, serta pakar dan akademisi.
“Kami akan pertimbangkan masukan-masukan, supaya yang paling utama adalah masyarakat dapat menikmati layanan angkutan perkotaan ini dengan nyaman, aman dengan waktu yang terukur,” Kasubdit Potensi Penerimaan dan Pengawasan Kementerian Lembaga IIIB Anaz Fazri, dalam kesempatan yang sama.
“Kemudian masyarakat mampu untuk membayar itu, dan yang ketiga adalah tidak menimbulkan iklim usaha di bidang angkutan transportasi ini daya saingnya menjadi berkurang,” ujar dia.
Berdasarkan kajian ATP dan WTP yang dilakukan pada 10 kota, perhitungan tarif yang diperoleh yakni terendah sebesar Rp 3.600 di Yogyakarta, serta tertinggi Rp 6.200 di Surabaya.
Layanan BTS dengan bus mulai beroperasi di Medan, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, dan Palembang. Tahun ini, layanan tersebut akan diperluas hingga ke Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Banyumas.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/30/090200315/bus-bts-tidak-gratis-selamanya-rencana-tarif-mulai-rp-3.600