Johann Zarco Pilih Bastianini ke Tim Pabrikan Ducati

Analisanya bakal ada dua skenario yang bisa terjadi di tim pabrikan. Skenario pertama yaitu Jorge Martin pindah ke tim pabrikan dan Enea Bastianini menggantikannya di tim Pramac Racing.

Atau skenario kedua, Martin tetap bersama Pramac dan Bastianini mendapat tempat di tim pabrikan. Posisinya di tim satelit Gresini Racing kemudian digantikan Alex Marquez.

Rekan Martin di Pramac, Johann Zarco mengatakan, dia sebetulnya lebih suka Martin tetap berada di Pramac karena keduanya punya hubungan yang baik.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Jorge sejak tahun lalu. Tim kami sudah dibangun. Akan bagus juga untuk terus seperti ini," kata Zarco mengutip Motorsport-Total.com, Kamis (7/7/2022).

"Ini sedikit berbeda dengan Enea. Kami butuh waktu untuk mengenal satu sama lain. Dia orang Italia dan saya berbicara bahasa Italia dengan baik. Tapi Jorge juga berbicara bahasa Italia dengan baik. Tidak banyak yang akan berubah dalam hal itu," kata dia.

Zarco ingin Martin tetap di Pramac bukan karena tidak suka Martin lebih sukses. Tapi dari sudut pandangnya akan lebih baik buat Pramac jika Martin tetap ada di tim.

"Tapi saya pikir akan lebih baik untuk seluruh tim dengan Jorge karena kami sudah saling kenal selama dua tahun dan kami akan bersama selama satu tahun lagi. Mekanik dan semua orang terbiasa dengan kami bekerja bersama," kata dia.

Alasannya walaupun Martin tetap di Pramac, tahun depan keduanya akan mendapat motor spek tertinggi yakni Desmosedici GP23 dengan dukungan teknis yang ketat.

Di sisi lain masuknya Alex Marquez membuat Bastianini keluar. Hal ini menurut Zarco juga bisa jadi masalah sendiri.

"Enea memiliki perasaan yang sangat baik dengan timnya. Tiga kemenangan itu unik!," kata Zarco.

"Dia masih bisa memenangkan lebih banyak balapan tahun ini. Membubarkan grup ini terkadang memalukan karena dia harus membangun kembali perasaan ini dengan tim Pramac," kata dia.

"Bastianini pun harus melakukan hal yang sama jika mendapat tempat di tim pabrikan Ducati," ungkap Zarco.