Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota GR Yaris Bakal Semakin Langka di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menghentikan penjualan GR Yaris, meskipun peminatnya terus berdatangan. Hal ini terjadi karena produk tersebut memang diproduksi terbatas, hanya 25.000 unit di dunia.

Dari jumlah yang sangat sedikit itu, kuota GR Yaris yang akan masuk ke Indonesia dibatasi, yakni hanya 126 unit saja. Artinya, hanya ada 126 konsumen yang memiliki mobil WRC versi jalan raya tersebut.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor mengatakan, besar kemungkinan populasi GR Yaris tidak akan bertambah lagi.

“Sekitar 100-an unit yang kemarin, selesai sudah. Enggak ada, belum ada lagi (tahun depan). Dari awal kan kami sudah bilang sangat-sangat limited, jadi kami undi. Karena sudah tidak ada lagi,” ujar Anton, saat ditemui di Sirkuit Sentul, belum lama ini.

Meski begitu, Anton mengatakan bahwa produksi mobil sport Toyota masih akan dilakukan. Bahkan ke depan sudah ada beberapa produk yang bakal dirilis, seperti varian GR-S hingga Toyota GR lainnya.

“Kalau GR Supra masih jalan dan masih ada improvement terus, dan ada GR 86 juga. Tapi saya rasa GR 86 yang mungkin jadi populasi cukup gede. Karena 86 generasi sebelumnya dalam sebulan terjual 5-7 unit rata-rata,” ucap Anton.

“Kalau GR Yaris ya sudah yang 100-an unit itu. Kalau GR Supra lebih kecil, biasanya 2 unit per bulan. Jadi di antara ketiga itu, GR 86 paling umum. Tapi tetap limited karena jumlahnya sedikit,” kata dia.

Sekadar informasi, GR Yaris dibekali dengan mesin 1.618 cc tiga silinder, yang memiliki tenaga sebesar 257 tk dan torsi badak 370 Nm itu.

Mobil yang hadir untuk mememenuhi para pecinta adrenalin itu memang sengaja dibangun berdasarkan pengalaman Toyota pada ajang World Rally Championship (WRC).

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/07/090200815/toyota-gr-yaris-bakal-semakin-langka-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke