Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Sepelekan Titik Buta Saat Mengendarai Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah titik buta atau blind spot pada mobil yang wajib diperhatian pengendara. 

Karena bila disepelekan atau tidak diantisipasi, besar kemungkinan bisa menimbulkan terjadinya kecelakaan.

Untuk mobil jenis mobil MPV memiliki sejumlah blind spot yang jika lengah sedikit, benda-benda di sekitar bisa tertabrak.

Apalagi bila penempatan posisi spion tidak sesuai visibilitas dari pengendara, di area parkir sekalipun bisa terjadi kecelakaan.

Training Director Safety Defensive Consultang Indonesia Sony Susmana mengatakan, titik blind spot kabin mobil, yakni pilar A dan pilar B.

"Posisi pilar A letaknya lurus pandangan kita, posisinya miring. Sedangkan pilar B itu tempat menempelnya sabuk pengaman," ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (6/6/2022).

"Duduk di jok pengemudi, minta satu orang berdiri satu meter di sekitar area pilar B. Setting kaca spion, lihat posisi obyek utamanya mengukur jarak dengan posisi pengemudi," katanya.

Posisi obyek tersebut, lanjut Sony, justru secara visual menipu perspektif pandangan pengemudi.

Karena itu, saat ingin berkendara atau berbelok pengemudi wajib melakukan shoulder check ke arah yang akan dituju dan sebaliknya.

"Menoleh cepat memastikan area sekitar aman, agar mengurangi risiko blind spot," ujarnya.

Selain itu, titik blind spot lain terletak di bagian belakang kendaraan, yakni sudut kanan dan kiri bumper. Oleh karena itu, setel spion sesuai posisi ergonomis pengemudi.

"Posisi itu saat macet, banyak sepeda motor berseliweran sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati saat pindah dari jalur A ke jalur B," tambahnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/06/193100515/bahaya-sepelekan-titik-buta-saat-mengendarai-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke