Bagnaia Sebut Nakagami Tak Pakai Otak

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia gagal meraih poin di GP Spanyol, di Sirkuit Catalunya. Pecco tersungkur karena ban belakangnya tersenggol Takaaki Nakagami yang terjatuh.

Kecelakaan itu membuat visor helm Nakagami sampai terlepas. Beruntung, pebalap LCR Honda asal Jepang itu dikonfirmasi tidak mengalami luka serius.

Pecco pun bersyukur Nakagami tidak mengalami cedera serius, meski demikian dia juga mengkritik gaya balapnya yang cenderung konyol dan membuat banyak pihak mesti merugi.

“Saya senang dia baik-baik saja, tetapi saya harus mengatakan bahwa di tikungan pertama lap pertama tidak perlu melakukan itu," kata Pecco mengutip Corsedimoto, Senin (6/6/2022).

Alasannya Nakagami memulai start dari posisi belakang. Saat mau masuk tikungan sudah mendapat posisi yang lumayan bagus, tapi malah mendesak hingga akhirnya mengerem keras.

"Terutama jika Anda mulai dari 12 dan sudah mendapatkan posisi. Sayangnya, dia agak terbiasa melakukan hal-hal tertentu. Tapi bagaimana saya juga salah beberapa balapan yang lalu, ini juga terjadi,” katanya.

“Dia mengambil risiko untuk dirinya sendiri, tetapi tampaknya jelas bahwa dia tidak memiliki terlalu banyak alasan, ini adalah hal-hal yang tidak dapat terjadi di MotoGP," katanya.

Pecco mengatakan Nakagami tidak berpikir sebelum bertindak. Sebab selain menyeretnya jatuh, dia juga membuat Aliex Rins terpental dan mengalami cedera di tangan kiri.

"Jika Anda melihat dari helikopter Anda dapat melihat bahwa hari ini Nakagami telah menutup otaknya, dia tidak benar-benar berpikir," kata Pecco.

"Jika saya tidak berada di sana (tidak tertahan motornya), dia akan masuk jauh ke dalam gavel, dia tidak akan pernah berhenti. Itu benar-benar penilaian yang salah,” katanya.

Hasil di GP Catalunya membuat Pecco mesti kerja lebih keras di balapan berikutnya. Selisihnya dengan pemuncak klasemen yakni Fabio Quartararo menjadi lebih lebar jadi 66 poin.