Mitos atau Fakta, Powerbank Picu Kebakaran Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com — Powerbank menjadi salah satu alat penunjang kebutuhan gaya hidup yang wajib dibawa saat bepergian, terutama saat silaturami dalam suasana Lebaran.

Meskipun pada beberapa jenis mobil memiliki songket yang mampu mengisi daya mobil, masih banyak pengendara mobil yang tetap membawa power bank untuk mengisi daya ponsel.

Pada beberapa kasus mobil yang terbakar, dipercaya bahwa penyebabnya adalah karena powerbank. Lalu, benarkah powerbank berbahaya jika ditinggalkan di dalam mobil?

“Tidak hanya powerbank, batu baterai yang ukuran kecil saja sebenarnya tidak boleh terekspos terhadap panas berlebih,” kata Anjar Rosjadi selaku Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kompas.com.

Anjar menjelaskan, pada dasarnya semua perangkat elektronik yang memiliki baterai lithium memiliki potensi untuk meledak. Namun, penyebab utama kebakaran pada mobil justru disebabkan oleh kecerobohan pengguna mobil itu yang membuat powerbank meledak.

Jadi sebenarnya membawa powerbank di mobil diperbolehkan selama penempatan dan penggunaannya benar. Jangan menaruh powerbank di atas jok mobil atau dashboard. Kebiasaan tersebut akan membuat powerbank berpotensi meledak karena rentan terpapar panas.

Apabila powerbank diletakkan di kabin mobil untuk waktu yang lama, meskipun dalam keadaan tidak tercolok dengan ponsel, akan berbahaya jika parkir di tempat dengan terik matahari yang menyengat.

Kondisi ini akan membuat suhu di dalam mobil juga akan menjadi panas. Alhasil, memicu powerbank meledak.

“Ledakan powerbank sebenarnya hanya menghasilkan percikan api yang tidak terlalu besar. Namun, karena banyak komponen mobil yang mudah terbakar maka api cepat tersambar sehingga bisa sampai membakar seluruh mobil” kata Anjar.

Agar powerbank tidak meledak, hendaknya gunakan powerbank dengan kualitas yang baik atau yang imitasi karena akan mudah meledak atau memicu percikan api.

Selain itu, sebaiknya pemilik mobil lebih teliti memastikan tidak ada barang yang tertinggal ketika akan memarkir mobil.