JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro mencatat sejarah di MotoGP. Pebalap asal Spanyol ini memberikan kemenangan pertama untuk Aprilia di era MotoGP.
Diawali dengan pole position yang diraihnya saat sesi kualifikasi, Aleix berhasil menang di musimnya yang keenam bersama Aprilia.
Peningkatan yang dilakukan Aprilia pada RS-GP mulai terlihat. Sebelumnya, sulit bagi Aleix untuk finis lima besar.
Musim lalu, dia berhasil meraih podium pertama untuk Aprilia dengan finis ketiga. Musim ini, Aleix mencatatkan tiga sejarah sekaligus untuk Aprilia di era MotoGP.
Pertama, Aleix berhasil meraih pole position. Kedua, balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo ini menjadi balapannya yang ke-200. Ketiga, kemenangan yang diraih adalah yang pertama untuk dirinya di kelas utama dan untuk Aprilia.
"Saya sangat senang, karena saya merasa kejuaraan ini adalah salah satu yang tersulit karena levelnya," ujar Aleix, dikutip dari Crash.net, Senin (4/4/2022).
Aleix menambahkan, kemenangan tersebut tidak memberikan banyak perubahan bagi kehidupannya. Tapi, untuk semua orang di Aprilia, itu adalah langkah yang besar.
Saat balapan pada MotoGP Mandalika, Aleix sempat berjanji akan melempar helmnya ke penonton jika pengikutnya di Instagram bisa tembus hingga 1 juta pengikut.
Janji tersebut berhasil ditepati dan akhirnya membawa berkah bagi dirinya saat balapan di Argentina. Sama seperti Enea Bastianini, Aleix menggunakan helm buatan lokal, yakni KYT, dengan tipe SR-GP.
Dengan konsistensinya finis di posisi keempat dan kesembilan pada dua seri sebelumnya, Aleix kini memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 dengan total 45 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/04/161610315/berkah-lempar-helm-di-mandalika-aleix-menang-di-argentina