Seberapa Canggih Fitur pada Veloz, BR-V, dan Xpander Terbaru?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelengkapan dan kecanggihan fitur pada suatu kendaraan bermotor merupakan salah satu aspek yang menjadi pertimbangan konsumen membeli kendaraan.

Misalnya, All New Toyota Veloz, All New Honda BR-V, serta New Mitsubishi Xpander, tiga model baru yang meluncur ke pasar. Semua model ini bisa dibilang mengisi ceruk segmentasi yang relatif serupa, yaitu LSUV atau crossover murah dan LMPV.

Tapi, masing-masing punya karakteristik tersendiri, yaitu terkait kelengkapan teknologi dan fitur.

Meski secara kelas, BR-V bermain di segmen low sport utility vehicle atau LSUV, sementara Veloz dan Xpander berada di kelas LMPV, tapi ketiganya sama-sama mengusung konfigurasi tiga baris. Bahkan rentang harga tiga mobil terkait tak terpaut jauh.

Oleh karena itu tidak ada salahnya bila redaksi Kompas.com membahas plus-minus produk baru tersebut dari berbagai sektor, tidak terkecuali di sisi fitur-fiturnya.

Dari hasil perjalanan sejauh lebih dari 100 km, melewati beragam rute, mulai perkotaan, jalan tol, tanjakan, sampai medan non-aspal di wilayah Bogor, Jawa Barat, ternyata masing-masing mobil saling melengkapi.

Fokus penyematan fiturnya memang tampak berbeda, tetapi bila dilihat lebih jauh terasa sekali, baik satu produk dan produk lainnya saling mengisi. Artinya, ada yang tidak dimiliki Veloz, tapi hadir di Xpander serta BR-V, begitu juga seterusnya.

Mari kita mulai dahulu dengan Veloz. LMPV yang kini resmi terlepas dari keluarga Avanza ini memiliki fitur yang cukup banyak, salah satu yang paling menonjol adalah Toyota Safety Sense (TSS) di varian tertinggi.

TSS tersebut meliputi Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar gun membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan. Lalu ada fitur

Pedal Miss Operation Control yang mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas, dengan menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.

Selanjutnya ada Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention yang membantu mencegah mobil berpindah jalur secara tidak sengaja di jalan, dan Front Departure Alert yang memberikan peringatan ketika mobil di depan tiba-tiba bergerak mendekat.

Mobil juga sudah mengadopsi teknologi kamera 360 yang terintegrasi dengan fitur surround monitor guna menambahkan visibilitas pengendara ketika parkir. Tapi sayang, belum ada adaptive cruise control.

Sementara All New BR-V juga dilengkapi paket fitur keselamatan canggih yaitu Honda Sensing pada varian tertingginya, yang meliputi empat fungsi menarik.

Collision Mitigation Braking System (CMBS) yang bisa menekan potensi kecelakaan ketika tiba-tiba ada obyek bergerak seperti pejalan kaki yang melintas di depan mobil.

Lalu Lead-Car Departure Natification (LCDN) untuk memberi notifikasi ke pengemudi apabila mobil didepan sudah bergerak maju saat mengantre di kemacetan.

Road Departure Mitigation (RDM) yang berfungsi menambah visibilitas pengendara dan memberikan notifikasi rambu lalu lintas di sekitar yang terdeteksi juga cukup menarik di BR-V terbaru.

Kemudian yang membuat spesial, mobil juga sudah disematkan Adaptive Cruise Control (ACC) yang terintegrasi oleh Lane Keeping Assist System (LKAS) sehingga memungkinkan mengurangi fatigue pengendara.

Terakhir, Honda juga menyematkan Auto High Beam (AHB), tapi belum ada kamera 360 yang menambah visibilitas pengendara saat parkir. Baru kamera belakang dan samping saja (ketika lampu sein aktif).

Untuk Xpander, karena yang digunakan tim bukan tipe tertingginya, tetapi varian Sport, fitur yang disemat memang kurang lengkap. Namun, sudah sangat baik untuk menemani perjalanan sehari-hari.

Adapun beberapa fiturnya ialah kontrol stabilitas dan traksi serta hill start assist. Lalu teknologi rem juga sudah lengkap dengan ABS, EBD dan BA (brake assist). Prihal menambah visibilitas berkendara, mobil sudah ada kamera belakang dan 360.