Jajal Mesin Diesel Kia Seltos di Jalan Ibu Kota

Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, Kia Seltos diesel dibekali dengan mesin U2 1.5 E-VGT CRDi 1.493 cc.

Dari data tenaga yang dihasilkan sebesar 115 Ps atau 113 Tk pada 4.000 rpm dan torsinya mencapai 250 Nm pada rentang 1.500-2.750 rpm, yang kemudian disalurkan melalui sistem transmisi otomatis 6-percepatan.

Suasana kabin yang didominasi warna gelap lalu dikombinasikan dengan ragam fitur serta perangkat elektronik lainnya seperti sunroof pada bagian atap memberikan kesan mewah dan elegan.

Jok pun terlihat mewah dibalut dengan gaya ala sofa, hanya saja untuk sandaran bagian punggung terbilang tipis dan terasa membal, sehingga akan membuat pengemudi cepat pegal dan lelah.

Bicara soal visibilitas mobil ini juga baik, kaca depan membentang serta pilar A yang tidak terlalu tebal membuat pandangan pengemudi ke arah jalan lebih luas. Begitu pula untuk kaca spion bagian tengah, pandangan pengemudi ke arah belakang cukup baik.

Setelah menutup pintu, suara raungan mesin diesel cukup terdengar, namun masih dalam batas wajar. Tanpa menunggu lama, setelah tuas transmisi di geser ke posisi D, SUV kompak asal korea selatan ini langsung kami arahkan ke jalan raya untuk mulai merasakan tenaganya.

Seltos diesel sendiri dibekali dengan tiga mode berkendara, yaitu Normal, Sport, dan Eco, yang bisa diakses langsung melalui knob di samping tuas transmisi.

Pada putaran awal (mode berkendara Normal), tak perlu banyak usaha yang dikeluarkan saat menginjak pedal gas, tenaga mobil ini bisa dibilang cukup responsif. Cocok untuk menghadapi situasi lalu lintas yang padat (stop and go).

Saat jalanan cukup lengang, kami memanfaatkan untuk sedikit agresif dengan memindahkan ke mode Sport. Di mode ini, ada beberapa perbedaan yang terasa. Pertama, putaran mesin lebih kuat dan responsif.

Kemudian, stir kemudi jadi sedikit lebih keras tetapi suspensinya tidak berubah. Perubahan juga terlihat pada iluminasi layar MID, diiringi suara raungan mesin diesel yang lebih garang.

Soal handling, Seltos diesel cukup baik untuk seukuran SUV Kompak. Hal ini dibuktikan saat menjajal manuver Seltos di jalan melingkar dan u-turn, tak nampak gejala limbung maupun body roll yang berlebihan.

Sayangnya, bantingan suspensi Seltos diesel cukup terasa, terlebih saat melintasi kondisi jalan yang tidak mulus. Namun, hal tersebut terbilang wajar, karena karakter mobil yang agresif yang memiliki handling yang sangat baik.

Untuk mode Eco, kami tidak mengetahui secara signifikan bedanya dengan mode Normal. Begitu juga untuk mode traksi antara Sand, Mud, dan Snow, karena terkendala keterbatasan waktu dan tempat.

Secara keseluruhan, Seltos Diesel memberikan sensasi berkendara yang begitu menyenangkan. Meski secara dimensi cukup besar, mobil ini masih terbilang lincah.