Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Randy Mamola, Bonceng Banyak Orang Terkenal Naik Ducati Moto X2

JAKARTA, KOMPAS.com - Dorna Sports memiliki program seru dalam gelaran MotoGP, yakni mengajak penonton yang beruntung untuk berboncengan menggunakan motor balap Ducati Moto X2.

Pesertanya ada yang diambil dari undian berhadiah. Tapi, ada juga yang membayar hingga 2.500 euro atau sekitar Rp 40 jutaan yang nantinya akan didonasikan melalui Riders For Health.

Namun, pengendaranya bukanlah pebalap MotoGP yang aktif. Tapi, mantan pebalap GP500, yakni Randy Mamola. Pebalap asal Amerika tersebut sudah menjadi juara 13 kali dan 59 kali naik podium.

Mamola tidak sendiri, dia juga ditemani beberapa mantan pebalap lainnya. Dia adalah salah satu pencetus program tersebut.

"Ide orisinal berasal dari bos mantan tim balap saya, Kenny Roberts. Ide itu datang ketika Anda masih bisa membawa motor balap GP ke rumah dan mengendarainya. Kami mencoba membuat 'Twin Seater dengan Yamaha," ujar Mamola, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (1/1/2022).

Program ini juga sempat berjalan selama dua tahun menggunakan Yamaha. Setelah itu, dilanjutkan dengan menggunakan Ducati hingga sekarang dan sudah berjalan selama belasan tahun.

Mamola mengatakan, dirinya sudah membawa banyak penumpang yang merupakan orang penting, seperti mantan bos Formula One Group Bernie Ecclestone di 2001, Matt LeBlanc di 2010, Pangeran Harry di 2009, David Bisbal di 2008, Allan McNish di 2008, dan masih banyak lagi lainnya.

Tak terkecuali Keanu Reeves, pebalap F1 Marc Gene, Martin Brundle, pemain bola terkenal, pemenang piala Oscar, dan lainnya yang tidak bisa diingat satu per satu oleh Mamola senndiri. Bahkan, pebalap F1 legendaris, yakni Michael Schumacher di Mugello.

"Ketika itu, Schumi membalap untuk Ferrari melawan Alonso untuk gelara juara dunia F1. Balapannya baru akan digelar seminggu kemudian di Silverstone. Sebelum mulai, bos Ducati Claudio Domenicali berbisik di telinga, 'Randy, jika Schumi terluka sedikit saja, saya akan membunuhmu'," kata Mamola.

Meskipun sudah berpengalaman, tapi mengendarai motor balap di sirkuit dengan berboncengan tetaplah memiliki risiko tinggi. Mamola sendiri pernah terjatuh dua kali.

"Itu kira-kira delapan atau sembilan tahun lalu. Bridgestone memiliki ban belakang yang ditarik dari balapan MotoGP, karena pebalap seperti Casey Stoner dan Ben Spies mengeluhkan ban itu. Ban tersebut sampai ke kami karena ada kesalahan. Saya terjatuh saat membawa penumpang di Barcelona, dan satu lagi saat tidak berboncengan di Silverstone. Sejak saat itu, kami selalu memiliki teknisi ban, sebelumnya dari Bridgestone dan sekarang Michelin," ujar Mamola.

Mamola mengatakan, dia juga pernah membawa mantan pebalap GP, yakni Luca Cadalora, yang sempat direkrut Valentino Rossi sebagai pelatih. Mamola melaju sangat kencang sampai lutut keduanya bisa menyentuh aspal saat menikung.

"Luca mengatakan setelahnya bahwa dia sempat berpikir tidak bisa selamat dengan kecepatan seperti itu. Tapi, jika penumpang bertingkah dengan sangat baik, Anda tidak akan merasa seperti membawa beban atau pemberat, dan semuanya bisa harmonis, sama seperti membawa tas punggung," kata Mamola.

Sekarang, di usianya yang sudah menginjak 62 tahun, Mamola tidak lagi menjadi pengendara dari Ducati Moto X2. Namun, dia tetap menjadi bagian tim sebagai penasihat.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/01/142100015/cerita-randy-mamola-bonceng-banyak-orang-terkenal-naik-ducati-moto-x2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke