Pengemudi Ini Lupa Tutup Sunroof Saat Parkir, Air Hujan Masuk ke Dalam Kabin

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil diharuskan untuk selalu siaga dan cermat baik saat mengemudi maupun memarkirkan mobilnya. Jangan sampai melakukan keteledoran yang berakibat fatal.

Seperti contohnya dalam unggahan video di akun Tiktok @bang_iyuz_grosir belum lama ini. Disebutkan oleh si perekam bahwa ia lupa menutup sunroof mobilnya saat dalam posisi terparkir di tempat terbuka.

Alhasil, ia harus kehujanan di dalam kabin mobil. Meski akhirnya sunroof telah ditutup, air sudah terlanjur merembes ke dalam plafon hingga membuat kebocoran di langit-langit kabin. Air nampak menetes deras dekat dengan lampu kabin.

Dari perspektif safety, ceroboh hingga lupa menutup sunroof terbilang berbahaya, apalagi saat tengah musim penghujan seperti saat ini. Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), membeberkan sejumlah alasannya.

"Hal tersebut dapat menimbulkan karat di kemudian hari dan bisa berakibat malfunction atau korsleting," katanya melanjutkan.

Menilik kasus mobil terbakar yang tidak sedikit jumlahnya di sepanjang 2021 ini, umumnya disebabkan korsleting komponen kelistrikannya. Tentu tidak ada seorang pun yang menginginkan hal tersebut terjadi kembali.

Sony juga menyorot material kabin yang memang tidak didesain waterproof alias tahan air. Jika tidak dikeringkan dengan benar, jamur akan tumbuh di dalam kabin yang lembab. Bau tidak sedap pun bisa muncul dan mengganggu kenyamanan mengemudi.

"Pelajarannya adalah, selalu membiasakan mengecek semua komponen mobil untuk dimatikan dan ditutup sebelum engine off. Serta tidak keluar dari kabin secara tergesa-gesa agar tidak ada hal vital yang terlewat," kata Sony menegaskan.