Jelang WSBK, Ini Persiapan Sarana Transportasi Umum di Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran World Superbike akan segera diselenggarakan di Pertamina Mandalika Sirkuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 19-21 November 2021.

Untuk mendukung event tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kelancaran konektivitas antar moda transportasi untuk mendukung event World Superbike (WSBK) 2021 di Mandalika.

Sejumlah fasilitas di sektor perhubungan telah disiapkan untuk menyukseskan penyelenggaraan WBSK 2021 di antaranya, manajemen rekayasa lalu lintas, meningkatkan fasilitas Bandara, pembangunan pelabuhan, menyiapkan Shuttle Bus untuk penonton, dan pemberian subsidi operasional angkutan antar moda dari dan ke kawasan wisata Mandalika.

“Acara ini telah dipersiapkan dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Kami juga ingin memastikan konektivitas antarmoda transportasi untuk melancarkan mobilitas para peserta beserta tim official dan juga masyarakat yang akan hadir menonton,” kata Budi dilansir Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Bukan hanya di area Sirkuit, Kementeran Perhubungan telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarasana transportasi untuk melancarkan pergerakan di Mandalika dan daerah sekitarnya.

“Kami telah menyediakan bus-bus dengan waktu tunggu 5 menit sampai 10 menit yang menghubungkan antara Mandalika, bandara Lombok, dan pelabuhan Gilimas, Kayangan, Bangka, dan Mataram, melalui skema Buy The Service,” jelasnya.

Nantinya saat event WSBK digelar, tidak ada kendaraan pribadi yang melintas di area kegiatan untuk menghindari kepadatan dan penumpukan kendaraan.

“Kami sudah sediakan fasilitas bus-bus yang akan berkeliling di sejumlah titik di area penyelenggaraan acara,” kata dia.

Selain menyediakan bus, Kemenhub juga menyiapkan kapal cepat untuk melancarkan konektivitas antara Lombok dengan daerah sekitar seperti Padang Bai, Lembar, Sumbawa, dan Bali.

“Kita harapkan penyelenggaraan event ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat positif bagi kemajuan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata strategis nasional,” ucapnya.

Kemenhub bersama sejumlah pemangku kepentingan telah menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas di Kantor Kemenhub.
Melalui simulasi ini, diharapkan mobilitas pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, tertib dan sehat, dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.