Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Toyota Tak Sematkan Cruise Control di Avanza dan Veloz Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi merilis generasi baru Avanza dan Veloz secara virtual. Tak sekedara tampilan luar dalam saja yang berubah, namun juga ragam fitur telah disematkan yang membuatnya makin naik kelas.

Salah satu yang paling menarik dan yang membuat MPV sejuta umat ini naik kelas adalah kehadiran Toyota Safety Sense alias TSS. Seperti diketahui, TSS sendiri merupakan fitur keselamatan aktif yang menggunakan sensor dan radar.

Namun TSS pada All New Avanza dan Veloz tak selengkap yang disematkan Toyota pada Raize karena minus adaptive cruise control. Hal tersebut terasa tanggung, apalagi rivalnya juga sudah ada yang mengusung fitur tersebut.

Secara keseluruhan, TSS pada Veloz dan Avanza baru hanya terdiri dari empat fitur, yakni Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking, Pedal Missoperation Control, Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention, dan Front Departure Alert.

Ketika menananyakan hal ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM mengatakan, tidak disematkanya adaptive cruise control pada Veloz dan Avanza lebih karena pertimbangan sisi penggunaanya.

"Sebenarnya memang fitur TSS yang basic adalah tidak ada cruise control. Untuk Raize kita sematkan karena pertimbangan penggunaannya lebih banyak perkotaan, sementara Avanza dan Veloz cukup variatif, tidak hanya perkotaan tapi juga luar kota," kata Anton dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (10/11/2021).

Meski demikian, Anton menjelaskan Toyota tak menutup kemungkinan suatu saat fitur adaptive cruise control juga bakal diaplikasi untuk kedua MPV murahnya.

Apalagi secara teknologinya memang sudah tersedia, hanya tinggal proses penyematannya saja. Anton menjelaskan untuk keputusannya nanti hanya tinggal menunggu kebutuhan dan permintaan dari pasarnya.

"Kalau memang fitur tersebut sangat dibutuhkan dan sangat demanding oleh konsumen, tentu menjadi bahan pembicaraan bagi kami untuk mengajukan ke prinsipal. Nantinya pasti akan ada perbedaan value dan harga," kata Anton.

Bicara soal fungsi, Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan.

Lalu ada fitur Pedal Missoperation Control yang dapat mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas, dengan menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.

Untuk Lane Departure Warning and Lane Departure Prevention berguna mencegah mobil berpindah jalur secara tidak sengaja di jalan, dengan memberikan suara alarm saat mobil bergerak menyamping di jalan lurus.

Sementara Front Departure Alert, memberikan peringatan yang dapat didengar ketika mobil di depan tiba-tiba bergerak mendekat saat sedang mengantri di tengah kemacetan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/11/155200715/alasan-toyota-tak-sematkan-cruise-control-di-avanza-dan-veloz-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke