Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kendaraan Listrik Bukan Teknologi Asing buat Masyarakat Awam

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan listrik saat ini umumnya masih dibanderol dengan harga mahal. Biaya baterai yang tinggi jadi salah satu sebab mobil dan motor ramah lingkungan belum bisa dijual murah.

Dengan harga yang cukup tinggi, tak sedikit yang menyamakan kendaraan listrik sebagai barang mewah, yang hanya bisa dimiliki segelintir orang.

Ricky Elson, ilmuan dan pemegang paten motor listrik, mengatakan, kendaraan listrik sebetulnya bukan teknologi yang asing bagi masyarakat awam.

Menurutnya, perbedaan mendasar dari electric vehicle (EV) dan kendaraan konvensional datang dari sumber energi penggeraknya.

“Seperti diketahui kendaraan yang kita gunakan sekarang menggunakan bahan bakar dari energi fosil, sementara mobil listrik atau motor listrik dari baterai,” ujar Ricky, dalam live Instagram @tedxgreenwalfare yang dilansir Sabtu (9/10/2021).

“Teknologi motor listrik bukan sesuatu yang asing buat kita. Karena mesin listrik kita pakai dalam kehidupan sehari-hari, dari blender, mixer, atau kipas angin, hingga pompa air, itu mesin listrik yang menggunakan alat electric motor,” kata dia.

Hal ini didapat dari proses berupa putaran dan torsi melalui konversi yang disebut konversi elektromagnetik.

“Mungkin ini agak berat, padahal itu sederhana. Kemudian berbeda dengan mobil tamiya, mobil sungguhan harus bisa mengatur energi yang dihasilkan baterai, dengan controller,” kata Ricky.

“Jadi ada tiga teknologi di sana, teknologi electric motor sebagai penggerak, teknologi controller sebagai pengatur, dan teknologi baterai sebagai sumber energi pengganti bensin atau solar,” ujar dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/10/114100215/kendaraan-listrik-bukan-teknologi-asing-buat-masyarakat-awam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke