Penjualan Kendaraan Niaga Semester I 2021, Naik 25 Persen

PEKANBARU, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020. Semenjak saat itu, hampir semua sektor ekonomi terdampak, salah satunya adalah penjualan kendaraan.

Memasuki tahun 2021, beberapa sektor termasuk logistik sudah mulai kembali berjalan. Walau memang bisa dibilang belum bisa sama seperti tahun sebelum pandemi, setidaknya sudah ada perkembangan yang baik.

Hal ini pun turut berpengaruh pada penjualan truk untuk memenuhi permintaan pengusaha. Duljatmono, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian mengatakan, penjualan Mitsubishi Fuso selama semester I 2021, sudah mulai ada perkembangan yang positif.

“Di semester satu, pasar kendaraan niaga bertumbuh sekitar 25 persen secara keseluruhan. Artinya di tahun 2021 perkembangan pertumbuhan kendaraan niaga sudah mulai recovery,” ucap Duljatmono dalam acara peluncuran diler baru di Pekanbaru, Senin (26/7/2021).

Duljatmono mengatakan, Sumatera salah satu penyumbang penjualan terbanyak. Mengingat banyaknya sektor pendukung seperti logistik, perkebunan sawit, dan kayu atau logging.

“Sawit ini sangat kuat di Sumatera, indikasinya demand Crude Palm Opil (CPO) dari awal tahun sudah meningkat. Sehingga memengaruhi permintaan truk terutama di kelas medium duty truck seperti Colt Diesel,” kata Duljatmono.

Harapannya, capaian ini akan terus berkembang, memberikan kontribusi yang kuat di semester dua. Sehingga secara keseluruhan, permintaan kendaraan niaga sudah mulai recovery.