PPKM Darurat, Catat Titik Penyekatan di Sidoarjo

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengumumkan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai 3 sampai 20 Juli, guna menekan penyebaran virus Covid-19. Sejumlah jalan dilakukan penyekatan termasuk di Kabupaten Sidoarjo.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto mengatakan, penyekatan akan dimulai pada siang hari melihat padatnya mobilitas kendaraan pada waktu tersebut. Alasannya, jelas untuk menghambat penyebaran Covid-19 di Sidoarjo.

“Penyekatan pada siang hari ini dilakukan karena melihat situasi arus lalu lintas sedang ramai,” ucap Kompol Wikha Ardilestanto, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (7/7/2021).

Menurut Wikha, pada saat diberlakukan PPKM darurat ini, masyarakat harus bisa memahami situasi yang sedang dihadapi terutama terkait Covid-19, sehingga diharapkan agar mereka menahan diri tidak keluar rumah selama PPKM darurat berjalan.

“Kalau sudah disekat otomatis macet, dan masyarakat akhirnya juga enggan bermacet-macetan. Karena pada esensinya PPKM darurat ini adalah membatasi mobilitas warga,” kata dia.

Wikha melanjutkan, penyekatan ini akan dilakukan secara tentatif, tergantung pada situasi mobilitas yang ada di Sidoarjo. Seperti pada Selasa (6/7), ada beberapa titik yang sudah dilakukan penyekatan.

Yakni di simpang tiga depan Bank Delta Arta, pintu masuk Perum Taman Pinang, Jalan Gading Fajar yang mengarah ke utara, Simpang Tiga Cemengkalang.

Penyekatan juga dilakukan di traffic light samsat lama, pertigaan SPBU utara pendopo yang arah ke barat, Simpang Tiga Jalan Yos Sudarso arah ke barat, dan simpang tiga pabrik paku di Waru arah selatan.