Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kulik Bus AKAP President Class dari PO 27 Trans Java

MALANG, KOMPAS.com - Persaingan dalam moda transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) dapat dikatakan makin ketat. Berbagai Perusahaan Otobus (PO) berlomba-lomba menawarkan pelayanannya kepada masyarakat.

Sebagai contoh, ada berbagai PO yang beroperasi untuk trayek Malang-Jakarta maupun sebaliknya. Salah satu di antaranya yang cukup menarik perhatian adalah PO 27 Trans Java.

Bisa dikatakan sepak terjang 27 Trans Java di bisnis bus AKAP masih belum lama. PO ini sebelumnya hanya menawarkan bus untuk pelayanan pariwisata. Hal menarik yang dimiliki oleh 27 Trans Java sebagai salah satu pemain bus AKAP adalah layanan President Class-nya.

President Class milik 27 Trans Java bisa dibilang setara dengan kelas Super Executive dengan konfigurasi tempat duduk 2-1. Total terdapat 19 tempat duduk untuk penumpang dalam satu unit bus.

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/7/2021), Noval, Admin Operasional PO 27 Trans Java menjelaskan bahwa saat ini masih ada tarif promo bagi konsumen yang berminat mencoba layanan President Class.

"Kita tarif normal di harga Rp 410.000. Selama PPKM ini kita ada promo untuk President Class di harga Rp 380.000," ungkap Noval.

Tarif tersebut berlaku untuk dua rute. Yang pertama adalah Malang-Tangerang dengan rute melewati Karawang, Bekasi, Cikarang, dan Jakarta.

Lantas rute kedua adalah Malang-Bogor dengan rute sama-sama melewati Karawang dan Bekasi, namun usai memasuki Cikarang langsung berbelok ke arah Bogor.

Penumpang juga bisa naik dan turun di Surabaya. Untuk titik keberangkatan atau penurunan di Surabaya, tarifnya adalah Rp 360.000. President Class ini melaju sepenuhnya melalui Tol Transjawa.

Tiap kursi sudah dilengkapi dengan sandaran kaki yang bisa dilipat. Selain itu, ada mini bar di dalam kabin bus. Penumpang bisa sepuasnya menyeduh kopi, teh, dan mie instan yang tersedia.

Untuk keberangkatan dari Malang, penumpang akan mendapatkan dua kali layanan makan di luar snack ringan, yakni satu porsi nasi kotak dan satu kali servis makan saat istirahat di Ngawi.

Berbeda dengan keberangkatan dari arah Barat. Penumpang tidak mendapatkan nasi kotak namun ada tambahan khusus untuk paket makanan ringan.

Tidak hanya itu, penumpang juga mendapatkan handuk hangat, bantal, dan selimut. Noval menambahkan bahwa bantal dan selimut selalu diganti tiap perjalanan sebelum adanya pandemi. Sebab hal tersebut merupakan prosedur standar demi kenyamanan penumpang.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/07/071200115/kulik-bus-akap-president-class-dari-po-27-trans-java

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke