JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah atau komponen yang sangat vital, sebab berhubungan langsung dengan jalan.
Oleh sebab itu, pemilihannya harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan, baik kecepatan maupun beban yang ditopang.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, produsen membangun beberapa model ban yang sudah disesuaikan dengan jenis kendaraan yakni mobil penumpang dan kendaraan komersial, seperti truk dan bus.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, meski sama-sama bulat dan berbahan dasar karet, kekuatan dan kelenturan ban kedua jenis kendaraan tersebut jelas berbeda.
“Ban truk biasanya dibuat lebih kuat dan tebal karena memiliki kemampuan untuk memikul ban berat. Sementara mobil penumpang lebih ke arah kenyamanan sehingga jenis ban yang digunakan biasanya adalah ban radial,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Kebanyakan pengusaha atau pemilik kendaraan komersial memang lebih memilih jenis ban bias, karena dinilai lebih awet namun kontrusksinya lebih keras dibandingkan ban radial.
Selain itu, harga ban radial juga lebih mahal, bisa Rp 3 jutaan untuk satu ban. Maka dari itu, ban bias kerap jadi pilihan untuk kendaraan komersial.
Namun, menurut Zulpata, saat ini sudah banyak produsen membuat ban truk atau bus dengan konstruksi radial, contohnya di PT. Gajah Tunggal.
“Sehingga untuk pengemudi atau penumpang kendaraan komersial bisa merasakan kenyamanan yang sama dengan mobil penumpang, serta yang tidak kalah penting umur pakai ban radial bisa dua kali lipat lebih lama dibanding ban konstruksi bias,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/25/142100415/ini-bedanya-ban-mobil-dengan-ban-truk