Tarif PO Gunung Harta dari Malang ke Jabodetabek, Tembus Rp 725.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus masih jadi moda transportasi umum yang digunakan sebagian besar masyarakat untuk melakukan perjalanan lintas daerah via jalur darat.

Usai arus mudik dan arus balik pada musim Lebaran 2021 ini, beberapa perusahaan otobus (PO) sudah mengumumkan penyesuaian kembali tarif layanan bus AKAP mereka.

Berangsur-angsur, harga tiket bus AKAP akan mengalami penurunan hingga akhir bulan Mei 2021 mendatang.

Salah satu PO yang telah mengumumkan perubahan harga tiket bus AKAP adalah PO Gunung Harta.

Untuk trayek keberangkatan dari Malang menuju Jabodetabek, seluruh kelas bus baik UHD, SHD, hingga Double Decker turun harga tiketnya.

Untuk bus UHD/SHD milik Gunung Harta, konfigurasi tempat duduk 2-2 dengan beberapa fasilitas seperti bantal dan selimut, dispenser air minum, toilet, serta audio video on demand (AVOD). Seluruh kursi penumpang pun sudah dilengkapi leg rest.

Sementara untuk bus Double Decker, deck atas memiliki konfigurasi tempat duduk 1-1-1 dengan fasilitas meja lipat, dispenser air minum, kursi pijat, bantal dan selimut, toilet, AVOD, leg rest di setiap kursi, hingga colokan charger. Bagian ini ditujukan untuk penumpang kelas layanan Platinum.

Lalu pada deck bawah terdapat 2 seat penumpang untuk kelas layanan Luxury Sleeper atau First Class dan beberapa seat tambahan untuk kelas layanan Platinum.

Dikonfirmasi oleh salah satu agen PO Gunung Harta, Minggu (16/5/2021), berikut penyesuaian tarif bus AKAP untuk trayek Malang-Jabodetabek hingga akhir Mei 2021 mendatang.

UHD/SHD

18-24 Mei: Rp 625.000

25-31 Mei: Rp 455.000

Double Decker Platinum (deck bawah)

18-24 Mei: Rp 675.000

25-31 Mei: Rp 525.000

Double Decker Luxury Sleeper (deck atas)

18-24 Mei: Rp 725.000

25-31 Mei: Rp 575.000