JAKARTA, KOMPAS.com – Bepergian naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kerap diberikan servis makan yang sudah termasuk dari harga tiket. Biasanya bus berhenti di restoran untuk memberikan servis makan gratis.
Servis makan ini biasanya sudah ditentukan lauk, sayur, dan buahnya. Namun, berbeda ceritanya pada bus AKAP yang melewati Lintas Sumatera. Biasanya PO bus Lintas Sumatera tidak memberikan servis makan.
Bus AKAP Lintas Sumatera memang tetap beristirahat di restoran, namun penumpang harus membayar sendiri untuk mekanannya. Kenapa bisa begitu?
Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan, penumpang tidak diberi servis makan karena pelayanan rumah makan di Sumatera yang berbeda jika dibandingkan dengan Pulau Jawa.
“Di Sumatera, pelayanan rumah makannya standar rumah makan minang. Agak sulit kalau dilakukan pola prasmanan,” ucap pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain pelayanannya yang berbeda, Anggota Forum Bismania Indonesia Asrul Arifin Siregar mengatakan, karakter dari penumpang bus AKAP Lintas Sumatera juga berbeda dibanding di Pulau Jawa.
“Kalau di Jawa kan servisnya dijatah. Sedangkan di Sumatera, biasanya penumpang suka milih lauknya,” ucap Asrul kepada Kompas.com.
Selain itu, perlu diperhatikan kalau harga makanan di restoran saat di Sumatera agak lebih mahal. Jika ingin berhemat, bisa mencari alternatif lain seperti warung-warung di sekitar rumah makan saat bus beristirahat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/02/082200415/alasan-kenapa-po-bus-sumatera-jarang-berikan-servis-makan